"Kurasa aku mengidap penyakit jantung, Jung.
Jantungku berdetak terlalu cepat setiap mendekatimu."
-Chou Tzuyu-🌷🌷🌷
"Momo-ah, mari kita mulai acara ini dengan lomba basket sekaligus lomba Cheering!!!"
"Geurae, Hoseok-ah. Dimulai dari Kelas 10 IPA melawan Kelas 10 IPS, akan kubacakan siapa saja pesertanya.."
Momo dan Hoseok bergantian membacakan peserta yang ikut lomba basket dan cheering kelas 10.
"Sana-ah, Jungkook bersikap sangat aneh,"
Tzuyu memutuskan berbagi cerita dengan sahabatnya itu.
Biasanya Sana memiliki saran yang cukup baik.
"Lha? Bukannya kau bilang ia malah berubah hangat, ya, kemarin?"
"Makanya aku juga bingung."
"Apa mungkin dia marah karena aku tidak membalas perasaannya, ya?"
"Yya! Kau pikir Jungkook sebocah itu?"
"Ani, tapi kan mungkin saja..." (Tidak)
"Kau terlalu berharap Nona Chou. Mungkin rasa suka Jungkook padamu hanya seujung kuku."
"Yya! Minatozaki Sana!"
Tzuyu menjitak pelan kepala Sana.
Jungkook itu kentara perasaannya.
"Aish! Arasseo, arasseo, omong omong, berarti kau lomba sehabis babak ini, ya?" (Baiklah)
"Eo, kau harus mendukungku, oke?
"Geurom, aku ini pendukungmu nomor satu tau. Tapi bagaimana juri menilai kalian? Aku benar benar tak mengerti aturan lomba kali ini." (Tentu Saja)
"Misalnya begini, aku kan tim Cheers kelas IPA, maka aku akan menyoraki tim basket kelasku sendiri. Tim Cheer IPS akan menyoraki tim basket kelas IPS. Nanti juri akan menilai, lebih semangat Cheering kelas IPA atau kelas IPS?"
"Tentu saja kelas IPA akan menang,"
"Maka berdoalah untukku, Sana-ah."
"Pasti."
~🌷~
"Ya! Pada babak final ini, tim basket Kelas 10 IPS memenangkannya!"
Murid Kelas 10 IPS berseru ribut, merayakan kemenangan begitu Momo mengumumkan.
"Untuk tim Cheering.. Selamat kepada kelas 10 IPA!!!"
Kelas 10 IPA ikut bersorak gembira. Kelas 10 selalu begitu. Tak ada persaingan dalam sesama anak angkatan.
Berbeda dengan Kelas 11. Kelas IPA dan IPS seakan alergi jika disatukan. Entahlah, penyakit turun menurun dari angkatan sebelumnya.
"Kalau begitu mari kita lanjutkan kedua lomba ini dengan Kelas 11! Beri sambutan yang meriah!!!"
Seisi GOR rasanya meledak, penuh sorakan ledek-meledek satu sama lain. Tentunya Kelas 11 yang melakukannya.
Camkan baik baik. Kelas 11 tak akan pernah akur.
"Hoseok-ah, silahkan sebutkan para peserta."
"Nde, untuk Tim Basket IPA, ada Park Jinyoung, Hwang Minhyun, Ohh Sehun, Seo Kang Joon, dan Min Yoongi."
"Geurom, untuk Tim Cheers-nya, ada Kang Seulgi, Im Nayeon, Kim Jeanie, Chou Tzuyu, dan aku sendiri."
Momo terkekeh ketika mengumumkan dirinya sendiri.
"Baik, untuk Tim Basket Kelas IPS, ada Kang Daniel, Cha Eunwoo, -woah- Kim Namjoon, Kim Jongin, dan Jeon Jungkook???????"
Hampir seisi GOR menahan napas.
Seorang berandal seperti Jeon Jungkook, berpartisipasi dalam kegiatan OSIS?
Sejak kapan?
"Yya! Jung Hoseok! Mengapa kau menyebut namaku dengan nada tanya seperti itu?"
Dari sudut GOR, namja yang menyandang marga Jeon itu meneriaki sang MC.
Jiwa jiwa fangirl mulai bermunculan dengan berubahnya raut wajah kebanyakan yeoja.
Oh God.
Jeon Jungkook begitu tampan ketika mengenakan rompi basket.
Bahkan Tzuyu yang sempat sebal dengan namja itu mengakuinya.
Hoseok terkekeh.
"Maaf Jungkook-ssi, Momo-ah silahkan bacakan peserta Tim Cheersnya."
Momo membacakan nama peserta Tim Cheers yang merupakan lawan dari Tim Tzuyu.
Tzuyu bergegas memasuki Ruang Olahraga khusus yeoja. Ia harus mengganti bajunya, memakai seragam Cheers-nya.
Yeoja itu segera memasuki salah satu bilik yang tersedia.
"Yya! Chou Tzuyu!"
Seseorang memanggilnya dari luar bilik.
"Nugu?" (Siapa)
"Aku Jeanie."
Tzuyu segera memakai seragamnya, sang Ketua Tim Cheers ini pastinya akan menceramahinya panjang lebar tentang perlombaan.
"Ada apa, Jeanie-ah?"
Pada saat saat seperti ini, Tzuyu terpaksa beramah tamah dengan Jeanie. Ia tak ingin bertengkar dengan yeoja itu selama lomba dilangsungkan. Lagipula mereka satu tim.
"Aku ingin bertanya sesuatu."
"Apa? Sebaiknya kau cepat, sebentar lagi lomba dimulai."
"Kau, kau menyukai Jungkook?"
:)
Hadeuh, maaf ya lama updatenya.
Akhir akhir ini, kehabisan ide.
Tapi makasih ya sudah menyempatkan waktu membaca.
Jangan lupa vote dan comment 😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind Her Smile [REVISI]
FanfictionTzuyu and her beloved fate, Jungkook. Written in Bahasa, 2019. Masih tahap revisi, jadi mohon maaf kalau banyak ketidaknyamanan dalam membaca.