Behind Her Smile [REVISI]

Chapter 17

"Aku membencimu ketika kau terlihat akrab pada cowok selainku."

-Jeon Jungkook-

🌷🌷🌷

"Sejak kapan kau mengenal Jimin Hyung?"

Jungkook menginterogasi yeoja dengan marga Chou itu.

"Ah! Jimin Oppa? Aku mengenalnya karena ia rajin mengunjungi toko nenekku."

"Bagaimana Jimin Hyung menurutmu?"

"Maksudmu?"

"Yah, kau tahu dia sangat terkenal dengan ketampanannya."

"Geurae. Dia benar benar tampan."

Mata Tzuyu berbinar ketika mengatakannya, bahkan tubuhnya mendadak bersemangat.

"Aigoo.. Kau tak seharusnya mengatakan itu di depan namja yang pernah menyukaimu."

Jungkook berdecih kesal.

"Heish! Dia memang tampan, kok. Kau cemburu, ya?"

Tzuyu senang menggoda namja itu.

Jungkook menggeleng.

"Aku tidak peduli bahkan jika kau berkencan dengannya."

"Benarkah? Kalau begitu aku akan berkencan dengannya."

Dalam hati, Jungkook merutuki dirinya yang memberikan ide 'berkencan' tersebut.

"Memangnya dia suka denganmu?"

"Kau saja bisa suka denganku, tentunya Jimin Oppa juga bisa."

"Jangan samakan aku dengannya, Miss Chou."

Karena aku menyukaimu hanya untuk sandiwara.

"Kita lihat saja nanti, dia akan menembakku, kok."

Tzuyu mengatakannya begitu enteng, padahal hatinya menyesal mengatakan itu.

Ahhh, bagaimana kalau Jimin Oppa tidak menyukaiku?

"Sudah sampai."

Tzuyu mengangguk, berterima kasih pada namja itu.

Ketika Tzuyu ingin keluar dari mobil, Jungkook menahan sebelah tangannya.

"Yya, Miss Chou, bagaimana kalau kita taruhan?"

"Taruhan apa?"

"Kalau Park Jimin memembakmu dalam seminggu ini, aku akan mengabulkan satu permintaanmu."

"Lalu kalau dia tidak menembakku?"

"Kau akan jadi milikku."

Bola mata Tzuyu serasa ingin keluar dari tempatnya.

~🌷~

Tzuyu mengacak-ngacak rambut panjangnya.