Kembali hadir - Syahlas.
Dia kembali hadir disini,
Kehadirannya membuatku bertanya
Apa takdir Tuhan yang sebenarnya?Dan rasa gundah itu
Serta perihnya luka kemarin,
Kembali memenuhi jiwa iniMembuat hatiku tak mampu berkata
Kembalinya dia di saat hatiku mulai buta....
Pagi hari di Kampus Gunadarma, Daniel dan juga Ghio tengah berbincang di koridor depan kelas.
Seperti biasa, mereka akan berbincang tentang banyak hal. Dan Daniel baru teringat kalau hari ini Devaro akan berkunjung ke kampusnya.
"Yo, nanti ada temen gue. Lo kenal Devaro kan? Yang waktu itu kesini bareng ceweknya?" Tanya Daniel sambil merangkul pundak Ghio.
"Kenal, yang mukanya jutek, datar, kayak aspal komplek." Cibir Ghio yang membuat Daniel menoyor kepalanya.
"Anjing, sembarangan banget lo kalau ngomong." Ucap Daniel sambil tertawa menggelengkan kepalanya.
Tiba tiba 2 orang perempuan mendekat ke arah Daniel dan juga Ghio, membuat mereka berdua segera menoleh ke arah perempuan itu dengan tatapan bingung.
"Kak Danielll!"
Mendengar salah satu di antara 2 perempuan itu memanggil namanya, Daniel langsung mengernyit kebingungan.
Pasalnya Daniel tidak mengenal siapa mereka berdua, dan dengan secara tiba tiba kedua perempuan itu menghampiri dirinya.
Sekarang kedua orang perempuan itu tengah berada di hadapan Daniel sambil tersenyum kecil, "ini yang namanya Kak Daniel kan?"
Loh? Kenal?
Daniel mengerutkan dahinya sebelum menjawab pertanyaan mereka, "iya, gue Daniel. Kalian siapa?"
"Hai, Kak Daniel. Aku Audi, dan ini Rara. Kita berdua temannya Kak Ataya." Ujar Audi sambil mengulurkan tangannya, awalnya Daniel sedikit ragu membalas uluran tangan itu.
Ataya, dia adalah kekasih Daniel. Bisa di bilang Daniel dan juga Ataya sudah menjalin hubungan cukup lama, bahkan lebih lama dari hubungan Devaro dan juga Alana.
"Ohh... kalian berdua teman Ataya?"
Audi dan juga Rara langsung menganggukkan kepalanya membenarkan ucapan Daniel. "Ataya nya mana?" Tanya Daniel dengan tatapan bingung.
Awalnya Audi melirik ke arah Rara dan kembali melirik ke arah Daniel, "itu yang pengen kita kasih tau ke Kak Daniel, katanya hari ini Kak Ataya gak ngampus."
Daniel sempat tersentak dengan tatapan yang terlihat sedikit terkejut saat mendengar berita dari Audi tadi. "Ataya kenapa gak ngampus?"
"Dia sakit, Kak. Katanya sakit demam, jadi libur ngampus dulu sehari, besok dia masuk lagi." Jawab Audi sedikit menjelaskan.
"Yaudah, nanti gue ke rumah Ataya buat lihat kondisi dia." Mendengar ucapan Daniel, Audi dan juga Rara langsung menganggukkan kepalanya.
"Lo yang namanya Kak Gio bukan?" Tanya Rara sambil menatap ke arah Gio, Gio yang tersadar dari lamunannya langsung menganggukkan kepalanya spontan.
"AUDI! RARA!"
Merasa ada yang memanggil namanya, Audi dan juga Rara segera menoleh ke asal suara yang memanggil nama mereka.
Bahkan Daniel dan juga Gio menoleh ke asal suara itu. Setelah melihat sosok yang memanggil Audi dan juga Rara, Daniel sempat tersentak dan menggelengkan kepalanya tidak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny or Coincidence
Fanfiction"dia telah kembali atau hanya sebuah ilusi bahkan kehadirannya kini terasa sangat nyata setelah aku merasakan kehilangan serta luka dia kembali hadir memberikankan ku warna" - entah ini yang dinamakan takdir, atau hanya sebuah kebetulan. dimana Deva...