Part ini nulisnya maksa banget, saya gadapet feel buat lanjutin,hehe. Jadi semoga suka aja(:
.
Somi membereskan peralatan tulisnya yang berserakan seusai bel istirahat berbunyi.
Perutnya sudah berbunyi ingin segera diisi, dengan bergegas Somi menghampiri Chenle yang duduk paling depan. "Le, buruan! Gue udah kelaperan," ujarnya menarik kerah seragam Chenle.
"Iya Som, iya"
Di depan kelas sudah berdiri Jisung dengan wajah berseri-seri menanti kedua temannya.
Somi yang menotis hal tersebut memperhatikan wajah dan tingkah Jisung selama mereka berjalan menuju kantin. Senyuman penuh arti tercetak pada wajah cantik seorang Somi.
Somi menyenggol lengan Chenle dengan sikunya. Chenle menatapnya dengan kening menyerngit. "Jisung kayaknya lagi berbunga-bunga" bisik Somi.
Chenle menatap wajah Jisung, lalu terkikik menyetujui ucapan Somi.
Karena sebelum jam pelajaran tadi, Somi menceritakan kejadian dimana Jisung yang datang kepagian demi bisa melihat Wonyoung yang memang datang ke sekolah pagi sekali.
Saat berjalan di depan kelas Haechan, Somi menghela nafas melihat Haechan yang duduk berduaan dengan Nancy di kursi depan kelasnya.
Chenle dan Jisung hanya diam, terlebih melihat Somi yang semakin menunduk disaat Haechan, pacarnya tertawa bersama cewek lain.
"Panggil gih yang lainnya" pinta Somi dengan lirih.
Jisung mengangguk, melewati Haechan yang mulai melirik Somi yang berdiri jauh dari tempat dia duduk.
Jisung keluar kelas Haechan bersamaan dengan Renjun, Jeno, dan Jaemin. Renjun menatap Haechan dengan sinis dan menatap Nancy dengan tampang sangat tidak suka.
"Neng Somi, yuk sekalian kita jemput bebeb Minju" celetuk Jaemin merangkul pundak Somi dan berlalu menuju kantin.
Haechan hanya memperhatikan pacar dan teman-temannya tanpa ekspresi apapun.
Nancy mengamit kedua tangan Haechan, tersenyum manis yang juga dibalas senyuman oleh Haechan.
"Kamu mau makan apa?" tanya Nancy.
Haechan tanpak sedikit berpikir, "Kalau aku mau makan kamu gimana?" canda Haechan terkekeh yang ditanggapi dengan tawa malu-malu tapi mau dari Nancy.
Somi, dia melihat itu dengan tatapan terluka.
Apakah kesalahannya sangat fatal, hingga mampu merubah Haechan secepat itu?
Somi menghela nafas untuk kesekian kalinya. Mencoba untuk menutup luka dengan kesabaran yang entah sampai kapan bisa menolongnya.
Renjun juga melihat itu, ada sedikit amarah yang terselip di hatinya melihat kelakuan Haechan yang tidak masuk diakal cowok berdarah China ini.
Kesalahan apa yang diperbuat Somi? Pikirnya tak mengerti.
Renjun segera merangkul Somi, membawa gadis bule ini masuk ke kelas sebelah, kelasnya Minju pacar Jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Remorce | Haechan . Somi
Fiksi Penggemar(✓)•••• Jangan sampai melewati kesempatan kedua yang berakhir dg kata 'sesal' ©marklejen, 2020