permintaan punya anak

11.9K 437 2
                                    

Setelah selesai shalat akupun langsung ke dapur untuk menyiapkan makan siang bau harum masakan menyebar kemna² dan siapapun yg mencium nya pasti akan lapar dan mencari dimana asal bau harum itu termasuk.kak Hasan sekarang dia sedang turun dari tangga sambil memanyun² kan bibir dan mengendus² sambil memegangi perutnya , sungguh menggemaskan suami ku ini 🤣

"Hmmmm ...bau apa ini Khumairah ku ,sangat wangi dan nampak nya itu sangat lezat"ucap kak Hasan sambil duduk di meja makan

"Euhh bau masakan ku lah ,pasti enak , minum dulu kak aku ambilin lauk nya ya " ucap ku sambil menyendok nasi dan lauk pauk yg ada di meja

"Astaghfirullah , jangan banyak² ntar aku kekenyangan takut ga bisa jalan "

"Eits ga ada penolakan harus habis" ucap ku .

"Tapi ,kenapa ko tumben kamu masak banyak ,"

"Ohh ,itung² permintaan maaf aku sama kak Hasan udah ngebangkan sama suami ,aku janji deh mulai sekarang aku akan jadi istri Sholehah yg nurut Ama suami ,maaf ya kak" ucap ku lirih

"Iya ga papa ,Amminn dan semoga aku menjadi imam yg Sholeh bagi keluarga kita ini ,e'h manggil nya gausah kakak nya ganti lah kita kan udah sah jadi suami istri panggil aku MAS HASAN " ucap kak Hasan penuh penekanan

"Amminnn,kenapa kak eh Mas maksudnya"

"Ya ga papa,dari pada aku suruh panggil sayang kamu mau yaudah deh kalau suruh panggil Mas ga mau panggil nya SA-YA-NG ya " ucap mas Hasan menggoda

"Ah ,mas aja lah ya kak e'h mas maksud nya"

"Ah Alhamdulillah kenyang"

Aku hanya meliriknya dan ternyata suami ku memang tampan semuanya natural ya Allah makasih engkau telah memberikan ku suami yg tampan,baik dan Sholeh ,

Tampak nya aku tercyiduk sedang menatap kak Hasan langsung saja ku alihkan pandangan ku ke makanan yg ada di depanku tapi nampak nya aku sudah terlanjur tercyiduk

"Kamu kenapa liatin mas gitu iya tau mas tuh ganteng hampir mirip pangeran Arab iya kan iya " ucap dia percaya diri

"ishh,geer banget sih mas,itu mah mau nya mas aja kali " ucap ku sambil memanyunkan bibir

Dia malah tertawa dan menambah ketampanannya saja ah makin sayang deh

Setelah selesai makan aku bawa piring kotor ke wastafel dan mencucinya saat sedang mencuci tiba² ada tangan kekar yg mengagetkan ku dia melingkar di pinggangku dan hembusan nafasnya terasa sekali ternyata dia Mas Hasan

"ih mas !! Ngapain sih aku lagi nyuci ngagetin aja "

"Pengen peluk aja kenapa sih kita kan udah halal sayang ,muachh" ucap dia sambil mencium pipi ku

"Ah mas ini awas aku udah selesai pegel tau badan kamu berat "

"ish kamu yaudah sini aku gendong"tanpa izin dia langsung menggendong ku

"Ah mas turunin cepet "

"Udah diem kamu suka kan"

Sampai d ruang Tv dia menurunkan ku d sofa dan aku langsung duduk dan terduduk malu mungkin wajah ku sudah memerah macam kepiting rebus

Dia membuat ku kaget lagi sekarang kepala mas Hasan ada di pahaku wajah dia mengarah ke perutku dia mengendus² perutku aku rasa ada kupu ² berterbangan di perutku dan degup jantung ku semakin tak terkendali

"Mas lagi ngapain sih "

"Diem ah ,kamu diem aja nonton tv "

Aku kalah dan malas berdebat dengan nya dan lebih memilih nonton tv

"Aku pengen punya anak "

Deg

Ucapannya itu berhasil membuat ku terkejut

"Ah tapi aku belum siap "

"Kapan siap nya"

"Entah"

"Nanti malam" dia menggoda ku

"-"

"Aku inginkan kehadiran anak kecil "

"-"

"Baiklah "

"Maaf"

"Ya"

"

Nikah Muda Dengan Kakaknya Sahabat Ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang