20 Januari 2018 am 09.00 sebentar lagi aku sah jadi istri nya kak Hasan aku sedang duduk di depan meja rias dengan kebaya dan jilbabku aku memandangi diriku aku masih tidak percaya kalau di umurku ke 16 ku aku sudah menjadi istri orang memang cita² nikah muda tapi tidak semuda ini semalaman aku tidak bisa tidur memikirkan kehidupan ku setelah menyandang status sbg Nyonya Najwa Nur Azmi Khasanah Askandar entah bahagia atau sengsara tanpa aku sadari Nisa sudah ada di belakang ku lagi² dia menangis dan memelukku"Wa ,selamat ya kamu akan sah jadi istri kakakku dan jadi ipar ku aku sangat bahagia boleh.kah aku memanggilmu kakak mulai sekarang" ucap Nisa sambil memelukku
"Ah panggil aku Wawa saja itu kan panggilan kesayangan mu kalau aku di panggil kakak rasanya asing di telingaku" ucapku tersenyum
"Ok lah ,kalau gitu ayo kita turun di bawah tamu dan pak penghulu sudah menunggu" ucap Nisa memang aku nikah di rumah Nisa karna rumah ku sempit dan berada di dalam gang kecil
Nisa membantuku menuruni tangga sambil memegang gaunku yg menjuntai ke sampai ke lantai semua orang memandangiku dengan tatapan kagum banyak yg bilang pengantin nya cantik anggun setelah sampai bawah aku di persilahkan duduk di samping kak Hasan yg sudah memakai jas hitam dan peci hitam dia terus menatapku aku hanya tertunduk malu acara di mulai
"Saya terima nikah dan kawinnya Najwa Nur Azmi Khasanah binti Kevano nur Azmi dengan seperangkat alat shalat di bayar tunai" ucap kak Hasan lancar
"Bagaimana saksi sah " ucap penghulu semua menjawab
SAH ....
Kami menengadahkan tangan dan berdoa air mataku tak henti² mengalir bukan bahagia tapi aku mencari sosok ayah yg seharusnya jadi wali dia tidak datang dan ibu ku pun tidak mengizinkan ku mencari ayah jadinya kami memakai wali hakim
Setelah berdoa aku menyalami tangan kak Hasan dan kak Hasan mencium keningku tidak lupa dia menaruh tangan nya di kepalaku dan mendoakan ku
23.00 acara resepsi selesai
Setelah selesai acara resepsi aku segera masuk ke kamar kak Hasan ralat kamar suami ku aku segera membuka jilbab dan menghapus make up tapi saat akan membuka baju pengantin ku yg amat sangat berat ini susah sekali dan aku sudah mencoba nya sampai setengah jam dan sia² saja sampai aku menangis karena kesal
Ceklek..pintu terbuka memunculkan tubuh gagah tapi sayang aku membenci nya orang yg sekarang menjadi suami ku itu menatapku heran dan menghampiri aku
"Kamu kenapa Najwa ko nangis" tanya dia
"Ini gaun ini resletingnya susah sekali untuk di tarik ke bawah kak aku sudah mencobanya sampai setengah jam tapi sia² aku gerah ingin mandi " ucapku lirih sambil menangis dan kak Hasan tertawa
"Sini aku bantu berbalik " ucap kak Hasan memerintahku
Aku bengong liat kak Hasan tertawa baru kali ini aku melihat orang yg sedingin es ini tertawa
"Jangan ,gausah kak" ucapku menolak nya dan melarang dia mendekati ku
"Ya sudah" dia kembali dingin
Dia memilih mandi aku bersusah payah menurunkan resleting tapi nihil aku terduduk menunggu kak Hasan keluar aku serasa malu karena tadi menolak sekarang meminta
Ceklek....menampilkan tubuh kak Hasan yg sudah memakai pakaian santai dan handuk yg ada di leher gagahnya itu aku segera menghampirinya
"Kak maaf tadi aku nolak tapi aku gerah tolong tarikkin resleting nya ke bawah kak " ucapku lirih menahan malu
"Oh mana sini ,makanya jangan ngeyel kamu ini sekarang udah sah jadi istri ku " Cerocos kak Hasan sambil menurunkan resleting aku hanya berdehem
"Sudah selesai ,cepet mandi baju nya di lemari " ucap kak Hasan datar
30 menit aku baru selesai mandi saat akan keluar aku lupa tidak membawa handuk aku malu jika memanggil kak Hasan tapi aku terpaksa merepotnya lagi semoga dia belum tidur
"Kak Hasan kak " tidak ada yg menyaut
Sudah hampir serak aku teriak² tapi tidak ada yg jawab aku pikir mungkin kak Hasan sudah tidur atau sedang di luar aku memunculkan kepala ku saja melihat ada orang atau tidak dan aku tidak menemukan kak Hasan aku hanya menemukan handuk kak Hasan aku berlari segera mengambil handuk tapi belum juga sampai pintu terbuka dan menampilkan kak Hasan yg kaget akupun kaget
"Najwa" panggil kak Hasan kaget
"AW..kak Hasan tutup mata kamu kak " aku teriak kpdnya kak Hasan langsung tutup mata dan berbalik arah menutup pintu muka ku sudah merah padam aku langsung ambil handuk dan segera mengambil baju ke.lemari dan ke kamar mandi
00.00 aku duduk di atas kasur uk king size yg mewah aku duduk termenung dalam hati aku berkata
"Ayah ,hari ini putrimu sah menjadi istri dari Muhammad Hasan Askandar aku sekarang sudah menjadi tanggung jawab kak Hasan ayah apa kabar ?aku rindu apa ayah tidak merindukan anak ayah 16 tahun ayah sama sekali tidak pernah menengokku ayah aku selalu berdoa semoga ayah bahagia dan jika ayah sudah punya keluarga lain semoga keluarga ayah bahagia dan jika ayah sudah tiada semoga ayah ada di syurga ayah aku meminta restu kepadamu dan doa semoga suami ku adalah orang yg baik agama dan akhlaknya dan aku berharap kita bisa bertemu yah aku ingin memeluk mu dan aku ingin sekali melihat wajahmu ,yah putrimu merindukan mu yah pulang lah yah "
Tak terasa air mataku mengalir lagi dan aku pun tertidur sambil menangis
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Muda Dengan Kakaknya Sahabat Ku
AléatoireNAJWA NUR AZMI KHASANAH Anak cantik mungil dan lugu Ibu nya memaksanya menerima lamaran kakaknya sahabat nya dengan alasan hidupnya akan terjamin dan tidak akan jadi orang susah lagi diumur nya yg ke 16 tahun dia harus menyandang status istri o...