hamil

10.2K 321 50
                                    

"sayang,anterin aku beli buah yuk " rengek Najwa pada Hasan

"Yang kemaren abis!?"ucap Hasan sambil menaikkan sebelah alis tebal nya itu

"Iya hehe"ucap Najwa menyembunyikan wajah nya di balik pundak suami nya

"Sama pak supir aja ga papa kan ini nanggung soal nya dikit lagi selesai" ucap Hasan sambil mengotak ngatik laptopnya matanya tak lepas dari laptop

"Ngga jadi deh mas aku mau tidur aja lagian ini udah malem"ucap Najwa sambil tersenyum namun mata nya berkaca-kaca dia lalu pergi.Hasan pun tersenyum namun dia aga bingung tapi dia tidak terlalu memikirkan perubahan wajah dan tatapan Najwa tadi dia langsung menatap laptop nya kembali

00.56 wib

"Hoammm"Hasan menguap dan melihat jam dinding di tembok ruang kerja nya

"Sudah dini hari ternyata,apakah istriku sudah tertidur" Hasan bergumam

Sekilas dia memikirkan perubahan Najwa akhir-akhir ini.Dia sering manja dan juga kadang ngambek ga jelas kadang dia sangat periang kadang juga dia jadi pendiam.Hasan tertawa kecil memikirkan perubahan istri kecil nya itu.karna sudah sangat mengantuk dia memutuskan untuk ke kamar mengistirahatkan tubuh nya dan dia sudah sangat merindukan istri kecil nya

Ceklek..

Hasan membuka pintu kamar dia melihat tubuh istri kecilnya meringkuk seperti kedinginan.Hasan menutup pintu kamar lalu dia menghampiri tubuh istri kecilnya yg sedang tertidur lelap.Hasan duduk di sebelah Najwa dia membelai lembut wajah Najwa.Hasan mencium kening istrinya dan mengucapkan i love you beberapa kali.Hasan berpindah tempat dan membaringkan tubuhnya di samping tubuh Najwa memeluk erat tubuh Najwa

Keesokan harinya seperti biasa selesai sholat shubuh Najwa beres² rumah lalu dia akan memasak sarapan untuk Hasan suami tercinta nya dan Hasan dia memilih olahraga di taman rumah.

"Mas mau di bikinin apa?" Tanya Najwa

"Apa aja kalau buatan kamu aku makan?" Jawab Hasan

"Kita keluar aja yuk mas cari sarapan di luar ga papa kan aku pengen jalan-jalan pagi " ucap Najwa seraya menghampiri Hasan yg sedang olahraga di dekat kolam renang

"E'h tumben banget ,yaudah ayo "ucap Hasan sambil melekatkan barbel nya dan menghampiri Najwa

"Bentar aku ambil dompet dulu"ucap Najwa dan Hasan hanya membalas dengan anggukan

"Aku tunggu di depan yang"ucap Hasan agak teriak

Najwa berjalan menaiki tangga menuju kamar atas.Namun,baru beberapa anak tangga Najwa merasakan mual dia menutup mulutnya dan berlari ke arah kamar mandi kamar bawah dia segera menuju wastafel dan memuntahkan semua yg ada di perutnya namun isinya hanya air karena Najwa belum makan sama sekali,dia mencuci wajah nya dan melihat nya di cermin

"Apakah aku akan jadi ibu"ucap Najwa liriih sambil memegang perut nya yg masih rata.Najwa tersenyum membayangkan jika dia menjadi ibu di umurnya yg masih sangat muda,di rumah dia tidak akan sendirian lagi,dan dia dan Hasan akan jadi orang tua.

"Sayang" teriak Hasan

"Iya mas"ucap Najwa keluar dari kamar bawah

"Ayo"ucap Hasan menggandeng tangan Najwa

"Mas,ngga jadi deh kita suruh pak supir aja ga papa kan aku lemes banget "ucap Najwa menyenderkan kepalanya di bahu Hasan

"Kamu kenapa sayang sakit mau ke dokter "ucap Hasan khawatir

"Aku habis muntah mas aku pengen istirahat "ucap Najwa dan Hasan langsung menggendong Najwa

"Mau ke kamar atas apa mau di ruang tengah"tanya Hasan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nikah Muda Dengan Kakaknya Sahabat Ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang