Masalah

9.1K 365 2
                                    

Seperti biasa setelah selesai shalat isya Najwa dan Hasan menghabiskan waktu dengan menonton tv dan mengobrol sesekali terdengar suara tawa dari arah ruang Keluarga mereka tampak seperti adik kakak yg sedang bergurau *Bahagia nya mereka

"Mas,aku ke kamar duluan yah aku ngantuk" ucap Najwa kepada hasan yg sedang fokus nonton sinetron

"Ah aku juga ngantuk ayo tidur " ucap Hasan mematikan tv dan meletakkan remote diatas meja lalu dia bangkit dan merangkul tangan Najwa dan berjalan menuju tangga namun Najwa hanya terdiam dia kaget karena akhir² ini sifat Hasan agak manja dan hangat tidak seperti biasanya dingin tak tersentuh seperti freezer di kasih nyawa

"Ko malah diem katanya mau tidur ayo !"ucap Hasan kesal dan dia menarik Najwa hingga muka Najwa membentur dada bidang nya lalu Hasan menggendong Najwa menaiki tangga sampai ke kamar

Dan jangan tanya perasaan Najwa seperti apa,hati dia berdetak kencang wajahnya memerah namun dia merasa nyaman di dalam gendongan suaminya dia menyembunyikan wajah merahnya di dada bidang Hasan

Bugh

"Aw mas untung udah nyampe ranjang jadi ga sakit" ucap Najwa kaget karena Hasan bukan menidurkan nya secara perlahan namun ini di lempar

"Maaf,kamu sih diem aja " ucap Hasan dan duduk di tepi ranjang

"Aku terima permintaan maaf kamu sayang e'h mas maksud nya" Najwa langsung buru² membungkus dirinya oleh selimut karna dia tahu dia keceplosan tadi dan Hasan dia hanya bengong dan tersenyum hatinya menghangat sekarang

"Sayang hmm,selamat tidur gadis ku dan calon ibu dari anak² ku "ucap Hasan lalu mencium kening Najwa

Ting...Ting . Ting...

Suara hp Hasan ada panggilan masuk

Nomor tak di kenal * alis Hasan terangkat satu dia heran angkat tidak ini sudah malam siapa malam² telepon (ucap batin Hasan

dia keluar kamar karna takut membangunkan Najwa setelah agak jauh Hasan mendeal tombol hijau dan  meletakkan hp di telinga kiri*
( author pernah baca di salah satu berita online katanya kalau Nerima telepon di telinga kanan bahaya Gimana ya padahal kan kanan cenderung lebih baik)

"Hallo assalamualaikum"ucap Hasan

"Walaikumussalam,Hasan maaf ganggu ini aku Dewi kamu masih inget ga" ucap dewi

Deg

Hasan terdiam mimik wajahnya berubah jadi merah padam seperti menahan amarahnya

"Ada apa" ucap Hasan ketus

"Aku bisa jelaskan Hasan "ucap wanita itu seperti memohon

"Gak perlu,aku ga butuh penjelasan kamu aku sudah tau semuanya "

"Dengerin dulu penjelasan aku sebentar "

"Gak aku ngantuk "

"Tunggu,aku tau kamu sudah punya istri "

"Syukurlah kalau kamu sudah tau"

"Selamat Hasan ,tapi kamu dulu pernah janji mau nikahin aku "

"Itu dulu sebelum kamu pergi meninggalkan ku dengan laki² lain "

"Itu tidak seperti yg kamu fikir kan"

"Maaf aku sudah ngantuk , assalamualaikum"ucap Hasan dan memutuskan panggilan sepihak *(dramatis)

Dia tidak langsung pergi ke kamar tapi dia pergi ke arah taman belakang dan dia langsung menceburkan diri ke kolam renang dia menenggelamkan dirinya untuk meredam emosinya

Tanpa sepengetahuan dia dari tadi Najwa mengikuti nya dan mendengar semua percakapan nya

Nikah Muda Dengan Kakaknya Sahabat Ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang