PUISI: RITUAL TAUBAT DIBAWAH CAKRAWALA

258 7 0
                                    

Dibawah dinding cakrawala
Nampak kaki-kaki bersimpuh mengagungkan Asma-Mu

Tangan-tangan penuh petrikor, kala hujan membasuh altar bumi
Para insan yang sibuk bersimpuh semakin larut dalam dzikir menyebut Asma Allah

Mereka terduduk di situ. Menanti sesap batinnya lebih dalam saat lantunan Ayat menggema seantero pulau.

Menuggu reda hujan lebih resap ke akar-akar yang menjalar di kakinya mengikat jarak antara gelombang dan diam air mata penyesalan

Atma-atma penuh nelangsa,
Dibawah cakrawala Mahakarya-Nya
Kerinduan akan zat Maha Mulia,
Zat Maha Pengasih, penyayang

Daksa yang kian tenang, hanyut dalam ritual pertaubatan.
Kali ini biarlah doa yang senantiasa terlangitkan dengan rintihan jiwa yang memberontak untuk menjadi insan paripurna

Bumi Gerbang Salam, 17 Mei 2019

#30hariramadhanbercerita
#GTMenulis
#LiterasiIndonesia

RATU BUCINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang