puisi: diam-diam

202 4 0
                                    

Harus dengan cara apa? Menggenggam diam-diam,
menari dengan ilusi,
bercanda dengan lara,
mencium di balik album.
Cukup mungkin aku dengan keadaan yang terlalu tertekan. Kau harus tau aku lebih dalam mencintai mu

Delusi, awan tampak kelabu.
jiwa jiwa berusaha tegar kembali meronta jiwa yang tersisa hanya bisa pasrah. Menggenggam diam.
Sejauh apa kaki melangkah akan tetap dengan keadaan yang sama dengan debar yang tidak juga mereda. Hanya memandang dan diamku mencitaimu.

RATU BUCINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang