Puisi: Hari Rabu dan Kita

256 2 0
                                    

Hari rabu,
Dahulu kita pernah berjarak,
Sebab luka yang turut singgah di masa lalu. Kala itu, kita sama-sama menjauh.

Namun hari itu, Hari Rabu.
Entah apa yang direncanakan semesta, kita kembali bersua. Meski masih bungkam, ku tahu kita bukan yang dahulu, aku merindui kita. Aroma parfume maskulin mu, memenuhi rongga dada. Perlahan, membuatku candu. Aku terjebak nostalgia!

Perihal aku dan kamu yang pernah menjadi kita, tentang kita yang berjarak, dan pertemuan pagi itu--di hari Rabu buatku berpikir, apa yang sedang semesta rencanakan? Ku harap bukan tentang kita yang akan kembali dekat. Biarlah  kita  terhalang sekat

Bumi Gerbang Salam, 27  Juni 2019

#ManisDiingatan

RATU BUCINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang