Menjadi cantik dan seksi adalah dambaan semua wanita. Tetapi mereka tidak mengetahui bahaya apa saja yang selalu mengintainya.
Vella Rich Russell,19 tahun. Dia arogan, cantik, dan seksi.
Thomas Keif Mulberry, 23 tahun. Dia berandal, kaya, dan viol...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"A-aku ... hanya ... ehm ..." Vella mundur saat Thomas selangkah lebih dekat darinya.
"Hanya mencari cara agar bisa kabur? Begitu maksudmu?" Wajah Thomas sangat mengerikan, seolah siap untuk menerkamnya hidup-hidup.
"Tidak! Aku hanya ... hanya mencari toilet!" Sanggah Vella dengan sikap yang dia buat sesantai mungkin, namun yang terdengar hanyalah suara gugup disertai getaran ketakutan.
"Kau pikir aku akan percaya dengan ucapanmu?" Thomas berdecak sambil menatap rendah Vella.
Vella memilin jari tangannya gugup. Vella kembali memutar otaknya yang tiba-tiba berubah buntu.
Ayo Vella! Berpikir!—Rutuknya dalam hati.
"Kalau kau tidak percaya, kau bisa menemaniku ke toilet!" Vella membalas arogansi Thomas dengan mengangkat dagunya lebih tinggi.
Vella menunggu reaksi Thomas, dan terkejut ketika lelaki itu menanggapinya dengan seringai dan kekehan yang terdengar begitu menjengkelkan.
Thomas meraih dagu Vella dan menjepitnya dengan kuat sampai ringis kesakitan itu keluar dari bibirnya.
"Thomas! Sakit ...." Vella memukul tangan Thomas agar lelaki itu melepas jepitan didagunya.
"Kau terlalu angkuh, Vella." Thomas kembali pada sikap kasar dan itu disadari penuh oleh Vella.
"Tho ... Thomas ..." Vella mengernyit ketika jepitan Thomas lepas dan beralih dengan menyeret Vella menunju ke meja makan.
Vella yang mulai dilanda rasa panik, secara alamiah mulai meronta dan mencoba untuk melepaskan diri. Berkali-kali dipukulnya bahu Thomas, namun yang terjadi hanyalah rasa kebas.
Vella merasa perih pada pergelangan tangannya, dan rasa sakit itu kian bertambah ketika Thomas mendorong tubuhnya ke meja.
"Argh!" Vella meringis menahan sakit ketika perutnya terbentur pinggiran meja. Benar-benar sakit.
Vella menjerit ketika Thomas mengangkat tubuhnya dan merebahkannya di atas meja makan, membiarkan kedua kakinya mengangkang.
"Thomas! Aku tidak mau!!" Vella mencoba bangun namun Thomas menahannya agar tetap telentang.
"Diamlah kalau kau tidak ingin aku memasukimu dengan kasar." Ancaman Thomas membuat Vella ketakutan.
Vella semakin kuat menjerit dan memukuli bahu Thomas. Vella tidak mau diperkosa lagi olehnya.
![My Sexy Vella : Dark Romance [24+] | Repost | END](https://img.wattpad.com/cover/113943304-64-k291824.jpg)