My Sexy Vella : Dark Romance [24+] | Repost | END

23 | Benci dan Cinta (21+)

Josh menjatuhkan tubuhnya ke atas tempat tidur. Seharusnya dia menghabiskan malam muram ini bersama Stella. Hanya wanita itu yang dapat menghibur kegelisahan dan kegundahan hatinya.

Josh telah membohongi Vella lagi. Tidak. Kali ini kebohongannya jauh lebih berat dan mungkin tidak akan dimaafkan oleh keluarganya.

“Aku harus melakukannya. Hanya ini cara satu-satunya.”

Josh mengenal Thomas cukup lama. Thomas mungkin playboy kelas kakap, tetapi kali ini berbeda. Thomas tampaknya sangat terobsesi dengan adiknya. Thomas bahkan rela mengalirkan bantuan dana kepada ayahnya yang tengah mengalami krisis keuangan, dan semua itu dilakukan hanya untuk mendapatkan Vella.

Sepuluh juta dollar. Harga yang harus Josh bayar jika ingin mengambil atau setidaknya menyelamatkan Vella kembali.

"Aku tidak bisa melakukan itu!"

Josh meremas rambutnya. Tanpa sepengetahuan ayah angkatnya, Josh telah menandatangani kontrak dengan Thomas dan semua Josh lakukan untuk menyelamatkan perusahaannya yang hampir bangkrut, dan hal itu bersamaan dengan keinginan Stella beberapa waktu lalu yang memintanya untuk melakukan balap liar dengan Thomas dan tentu saja berakhir dengan menjual Vella karena kekalahan telaknya.

Josh tidak sejahat itu untuk menjadikan Vella sebagai pelacur. Sudah cukup Thomas memperlakukan Vella sebagai jalang kecil yang kapan saja bisa ditiduri.

Josh mengisap rokoknya dalam-dalam lalu menghembuskannya perlahan. Rokok adalah benda mematikan yang dapat mengalihkan penatnya hidup yang dirasakan oleh Josh.

Dalam sepersekian detik Josh mulai bisa tenang. Namun semua itu sirna begitu ketukan pada pintu kamarnya datang.

Tok! Tok! Tok!

"Josh?"

Josh menoleh dan melihat Sarah masuk ke dalam kamarnya.

Josh buru-buru mematikan rokoknya dan membuangnya ke dalam asbak.

"Ibu belum tidur?" Josh melempar senyum kecut kepada Sarah.

"Kau juga belum tidur, Josh?" Sarah berjalan menghampiri Josh dan duduk disampingnya.

"Aku baru saja menyelesaikan tugas akhirku." Josh menundukkan kepalanya tanpa berani membalas tatapan lembut Sarah.

Suasana sejenak hening. Josh menggunakan kesempatan itu untuk bertanya kepada Sarah, "Ada yang ingin Ibu katakan kepadaku?"

Sarah sempat terdiam, lalu mengangguk setelah beberapa saat, "Ini tentang Vella."