Beberapa tahun belakangan, kata "ansos" sempat populer digunakan oleh kalangan anak muda Indonesia untuk menyebut orang-orang yang tidak mau bergaul atau bersosialisasi. Istilah ini merupakan kependekan dari "antisosial", karena dianggap mewakili sifat penyendiri, hingga bahkan introvert.
Padahal, antisosial adalah nama lain dari sosiopati, salah satu jenis gangguan kepribadian nyata yang sebenarnya merupakan kondisi kesehatan mental serius. Gangguan kepribadian memengaruhi bagaimana seseorang berpikir, merasakan, menerima gagasan, atau berhubungan dengan orang lain. Lalu, adakah ciri yang bisa menandakan Anda benar-benar seorang sosiopat, alias antisosial, dan bukan cuma orang yang sekadar mager keluar rumah untuk membuang waktu ngerumpi di coffee shop?
Karakter Sosiopat yang Sebenarnya
Sosiopat adalah istilah yang mengacu pada perilaku dan sikap antisosial pada diri seseorang. Penyebab sosiopat belum diketahui secara pasti. Namun, diduga dipengaruhi faktor genetika maupun pengalaman traumatis yang dialami pada masa anak-anak.
sosiopat adalah perilaku yang dihasilkan dari faktor lingkungan, seperti riwayat pola asuh dari keluarga yang tidak baik, mengalami pelecehan fisik, emosional, atau trauma masa kecil.
Sebagian sosiopat mungkin dapat membentuk keterikatan pada kelompok atau orang yang berpikiran sama dengan dirinya.
Seseorang yang disebut sosiopat seringkali dianggap sama dengan psikopat. Namun kenyataannya kedua istilah tersebut adalah hal yang berbeda. Seorang sosiopat umumnya lebih menunjukkan perilaku dan persepsi moral yang menyimpang, sedangkan psikopat memiliki kecenderungan untuk bersikap dingin atau tidak peduli terhadap orang lain.
Apakah Sosiopat Berbahaya?
Hingga saat ini sulit untuk memastikan sosiopat berbahaya atau tidak. Hal itu dikarenakan ada juga salah satu gangguan kepribadian antisosial yang hampir mirip dengan sosiopat, yaitu psikopat.
Jadi, jika ada pertanyaan mana yang lebih berbahaya antara sosiopat dengan psikopat, maka sebagian besar ahli menjawab psikopat yang lebih berbahaya.
Hingga saat ini belum ditemukan pengobatan yang dapat mengobati gangguan kepribadian antisosial seperti sosiopat. Karena itu, evaluasi dari ahli medis penting didapatkan agar dorongan untuk menjalani perilaku impulsif dapat terkendali sehingga tidak membahayakan dirinya dan orang sekitar.
Apa diantara kalian atau orang disekitar kalian memiliki ciri-ciri Sosiopat?
Apa saja ciri cirinya sebagai berikut:
*Tidak peduli akan hak orang lain, norma sosial atau aturan hukum.
*Tidak merasakan penyesalan, malu, dan rasa bersalah.
*Cenderung merasa gugup, mudah terganggu dan tersulut emosi.
*Kesulitan bertahan dalam suatu pekerjaan atau suatu tempat dalam jangka waktu panjang.
*Kesulitan untuk membuat perencanaan dalam hidup.
*Tidak mempedulikan orang lain.
*Tidak merasa bertanggung jawab.
*Kesulitan untuk merasakan empati dan kasih sayang.
*Impulsif, atau sulit mengendalikan dorongan untuk melakukan sesuatu.
*Tidak mempedulikam mana yang salah dan yang benar.
Apabila kalian memiliki ciri-ciri tersebut kemungkinan kalian memiliki karakter Sosiopat.Maaf bagian ini terlalu pendek:(
Tapi saya tetap memerlukan dukungan kalian melalui vote,coment and request sebagai inspirasi dan penyemangat saya untuk membuat artikel selanjutnya😊😊😊
Mari tinggalkan jejak kalian 🌻🌻🌻Refqa Azzahra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mental Health Awareness
Ciencia FicciónAku bukan si ahli perangkai kata, hanya saja penikmat kesedihan dan ketersiksaan yang orang lain rasa. Melihat mereka tersiksa kebahagiaan tersendiriku. Mau mendengar kisah kisah ku? jangan baca jika kalian tak sanggup membacanya, jangan salahkan ak...