Story2🍃

2.9K 185 3
                                    

Disclaimar:
Naruto©Masashi kishimoto.
04Desember2018

Setelah acara itu Sasuke masih bisa berpura-pura bahagia dengan kabar pernikahan Shion dan hubungannya lalu menarik tangan Sakura untuk pulang bersama.

Sedangkan Sakura bagaimana dengan perasaanya senang kah jawabannya tidak.

Ia tidak senang meski Shion menikah dengan orang lain dan ia menjadi kekasih palsu Sasuke saat itu.Sakura tetap tidak menyukainya karna itu semua palsu serta sementara bukan selamanya dan ia tidak pernah menyukai kepalsuan suatu hubungan.

Suasana dalam mobil benar-benar hening tanpa sebuah pembicaraan kecil bahkan Sasuke terlihat hanya diam dengan wajah dingin serta aura tidak bersahabatnya membuat Sakura seketika itu juga sedikit ketakutan hingga ia lebih memilih untuk diam dengan diam-diam melirik ke arah Sasuke.

Lalu entah mengapa Sasuke menghentikan laju mobilnya disebuah trotoar yang akan menuju rumah besarnya."Kau turun disini,ini uang naik taksinya."perintah Sasuke dengan aura menyeramkannya.

"Tapi tuan anda akan kemana sebentar lagi kita sampai?."ucap Sakura dengan nada khawatir akan Sasuke yang berbuat macam-macam disaat kondisinya sedang turun dan hancur.

"Bukan urusanmu,cepat turun."ucap Sasuke masih dengan nada dinginnya dan menatap Sakura tajam.
Mau tidak mau membuat Sakura turun dari mobil sebelum ia terkena imbas amarah Sasuke yang tidak beralasan.Saat ia turun seketika itu juga Sasuke melajukan mobilnya dengan kencang hingga Sakura tidak bisa lagi melihat mobil berwarna hitam yang Sasuke kendarai.

Setelah itu Sakura dengan sabar menunggu taksi datang menjemputnya untuk membawa pulang dan tak menunggu lama ada sebuah taksi yang lewat dengan cepat ia memanggilnya serta langsung pulang kerumah majikannya.

"Sakura chan,dimana Sasuke kun?."tanya Mikoto dengan wajah khawatirnya.

"Saya tidak tau Mikoto sama,tadi Sasuke sama menurunkan saya disebrang jalan saat akan memasuki kawasan komplek perumahan lalu Sasuke sama langsung mengegas mobilnya dengan cepat dan pergi dari hadapanku."jawab Sakura jujur dengan menunduk bahkan saat ini ada banyak mata yang memandang dirinya.

"Itachi kun cepat cari adikmu,Kaa chan khawatir ia berbuat nekad dan melukai dirinya sendiri."ucap Mikoto dengan panik dan mulai menitihkan airmatanya.

"Kaa chan tenanglah aku sudah tau keberadaan Sasuke karna aku menyuruh beberapa orang mengikutinya kemana pun ia pergi setelah acara itu dan nanti aku akan menjemputnya."ucap Itachi dengan begitu menenangkan ibunya dan juga memeluk tubuh ibunya sedangkan Sakura tetap diam.

"Apa benar kau memiliki hubungan dengan Sasuke?."tanya Fugaku dengan penasaran dan menatap Sakura dengan serius hingga membuat gadis cantik itu sedikit ketakutan.

"Ti....Tidak Fugaku sama kami tidak memiliki hubungan apapun hanya sebatas majikan yang berteman dengan pelayannya,itu saja."jawab Sakura pelan masih dengan menunduk.

"Hm."guman Fugaku yang entah apa maksudnya tapi dirinya mengerti kenapa Sasuke membuat suatu kebohongan."Itachi jemput adikmu sekarang lalu Sakura kau boleh istrirahat."lanjut Fugaku dengan perintahnya dan berganti menenangkan istrinya dan membawanya kekamar.

"Terimakasih Sakura chan."ucap Itachi dengan tersenyum kecil dan membuat Sakura kebingungan tapi saat Sakura akan bertanya Itachi justru langsung melenggangkan tubuhnya dan pergi.

"Terimakasih,tapi untuk apa?."guman Sakura pelan dan menutup pintu lalu masuk kedalam kamarnya dan tidur menenangkan pikirannya.

Dipagi hari yang tampak begitu sangat cerah diluar tidak begitu terlihat cerah dirumah keluarga Uchiha itu,karna sang anak bungsu mereka yang begitu tampan dalam sekejap malam berubah menjadi kacau seperti mayat hidup dengan pandangan kosong dan hancurnya,dari sejak kejadian itu hingga beberapa hari ini.

Look at me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang