Story5

2.5K 149 1
                                    

Disclaimar:
Naruto©Masashi kishimoto.
07Desember2018.

Saat ini terlihat Sakura yang tampak begitu cantik dengan gaun pink pastelnya serta polesan make up sederhana dan naturalnya yang menambah kesan cantik alaminya.

Kenapa hari ini ia berdandan karna hari ini ia akan menemani Sasuke ke acara pernikahan Shion dan saat ini ia sudah didalam mobil bersama Sasuke yang akan membawa mereka berdua kegedung pernikahan Shion.

Tak lama mereka berdua telah sampai disebuah gedung mewah dan didalamnya sangat penuh dengan orang yang bernampilan elegan memberitahukan kepada semuanya seberapa kaya mereka.

"Dengar panggil aku Sasuke kun,karna saat ini kau adalah calon istriku."bisik Sasuke dengan nada datarnya lalu terlihat merangkulkan tangannya kepundak Sakura dan Sakura lagi-lagi hanya diam serta menganggukan kepalanya mengerti.

Saat sampai didalam gedung banyak mata menatap mereka berdua dengan tatapan kagum,iri dan mencemooh.

"Tu....maksudku Sasuke kun,kau tidak ingin menghampiri mereka berdua memberi selamat?."tanya Sakura dengan nada pelan dan lembutnya tapi Sasuke hanya diam memperlihatkan wajah datarnya namun menyimpan sejuta wajah sedih penuh luka saat melihat orang yang ia cintai menikah dengan orang lain dan bukan dirinya.

"Sasuke kun."panggil Sakura lagi dan menyentuh lengan Sasuke hingga membuat lamunan pria itu terpecahkan dan langsung menatap wajahnya."Kau baik-baik saja?."

"Hn,ayo temui mereka lalu pulang."ucap Sasuke dengan begitu dingin dan sedikit menarik kasar tangan Sakura untuk mengikuti langkahnya.

Saat sampai didepan Shion dan suaminya diarea pelaminan Sakura terlebih dahulu membuka suara dan memberikan ucapan selamat dengan senyum tulusnya."Selamat Shion san semogah kau dan suamimu menjadi keluarga yang sempurna dan cepat diberi momongan."

"Terimakasih Sakura chan,aku berharap kau pun sama sepertiku."ucap Shion dengan senyuman tipisnya yang sanggup menggetarkan perasaan Sasuke hingga rasanya Sasuke ingin menculik Shion saat itu juga.
Lalu ia memeluk Sakura dan Sakura melirik kearah Sasuke yang hanya diam dengan wajah datarnya.

Selesai Sakura memberi selamat giliran Sasuke yang memberi selamat kedua orang yang telah resmi menjadi sepasang suami istri itu.

"Tolong jaga selalu dia,gadis nakal ini."ucap Sasuke dengan senyum tipisnya berbicara pada Toneri tapi matanya menatap Shion dengan raut binar bahagianya.

Sedangkan Sakura ia hanya sanggup menampilkan senyum palsunya karna jujur saja ia sangat sakit melihat senyum Sasuke hanya untuk Shion padahal ia ingin sekali senyum itu diberikan untuknya juga.

Awalnya Sakura dapat membendung perasaannya tapi sejak kebohongan ini dimulai perasaan cintanya meluap begitu banyak tapi ia tidak sanggup untuk mengatakannya dan menunjukkannya karna Sasuke pasti tidak akan menyukai hal itu.

"Tentu saja,karna dia adalah gadis dan juga wanita yang sangat kucintai."ucap Toneri dengan serius dan merangkul pundak Shion dengan sayang sedangkan Sasuke ia terpaksa memasang senyum palsunya menyembunyikan rasa sakitnya.

"Sekali lagi selamat untuk kalian berdua."ucap Sasuke dan menggenggam tangan Sakura untuk segera pergi dari gedung pernikahan Shion.

Setelah pergi dari gedung pernikahan Shion,Sasuke terlihat seperti orang kesetanan yang mengemudikan mobilnya dengan kencang bahkan Sakura sudah terlihat pucat pasi karna ketakutan tapi Sasuke tetap terlalu fokus mengendari mobilnya dan tidak mempedulikan keadaan Sakura.

Saat sudah sampai dirumah besar Uchiha,Sakura segera keluar dari dalam mobil dengan perut yang seperti diaduk-aduk hingga rasanya ia ingin muntah, dengan cepat ia masuk kedalam rumah meninggalkan Sasuke sendiri didalam mobil.

Tak lama setelah Sakura masuk,Sasuke juga dengan cepat masuk kedalam kamarnya dan mengunci diri disana untuk menghilangkan rasa sesak dan bayangan gadis yang ia cintai menikah dengan orang lain.

Dipagi harinya Sakura tetap bekerja melakukan tugasnya seperti biasanya dan saat ia melihat Sasuke turun dari tangga ia melihat Sasuke yang benar-benar menjadi sosok yang berbeda dan sangat terlihat begitu dingin.

Ia berjalan dan melalui Sakura dengan begitu saja bahkan ia terlihat seolah-olah tidak melihat Sakura tapi Sakura dengan begitu kuat juga tidak mempedulikan Sasuke.

Beberapa hari telah berlalu Sakura maupun Sasuke tetap menjadi orang asing dan Sasuke tetap tidak pernah menatap Sakura dan Sakura tetap menatap Sasuke dengan penuh cintanya.

"Sakura,besok temani aku dipesta pernikahan Naruto."ajak Sasuke dengan suara dinginnya lalu dengan cepat meninggalkan Sakura bahkan Sakura belum sempat berucap satu patah katapun untuk menanggapi ucapannya.

Sakura hanya bisa menatap Sasuke dengan begitu senduh."Apa aku sebegitu buruk hingga kau tidak ingin mendengar suaraku."batin Sakura berbicara.

Esok harinya pada pukul tujuh malam dikamar Sakura sudah terlihat begitu cantik,rapi dan sederhana seperti biasanya.

Ia telah siap menemani Sasuke kepesta pernikahan Naruto,pria berambut kuning yang kemarin lalu ia temui dikantor Sasuke.

Tak lama akhirnya Sakura keluar dari kamar dan menunggu Sasuke keluar dari kamarnya juga.Tak lama orang yang ia tunggu akhirnya keluar juga,berjalan lebih dahulu bahkan tanpa menyapa Sakura.

Sedangkan Sakura dengan berjalan pelan mengekori Sasuke dari belakang.

"Ayo cepat."ucap Sasuke dengan raut tampak kesal dan itu membuat Sakura takut.

"Maaf,Sasuke san."ucap Sakura pelan saat ia sudah sampai didalam mobil Sasuke dan Sasuke langsung mengendarai mobilnya agar segera sampai dipesta pernikahan sahabatnya.

Tak lama mobil yang ia kendarai pun sampai disebuah gedung mewah tempat berlangsungnya resepsi pernikahan Naruto dan Hinata.

Lagi-lagi Sakura tetap berjalan dibelakang Sasuke karna jujur ia tetap menyadari batasannya sebagai pelayan meski sekarang ia sudah mendapat gelar kekasih palsu Sasuke.

"Kenapa kau lambat sekali."omel Sasuke lagi tapi kali ini ia menggenggam tangan Sakura untuk berjalan disampingnya.

"Maaf Sasuke san tapi kenapa kau menggenggam tanganku?."tanya Sakura pelan.

"Kau itu bodoh atau lupa.Hari ini dan seterusnya kau kekasihku dan jika aku tidak memegang tanganmu Shion akan curiga." jelas Sasuke dengan pelan dan suara tajamnya.

"Shion san juga ada disini?." tanya Sakura dengan sedikit ngilu karna perilaku Sasuke hanya untuk menunjukan ke Shion dan bukan padanya serta menatap Sasuke.

"Hn,satu lagi kau harus memanggilku Sasuke kun."ucap Sasuke dingin lalu menghampiri temannya yang sekarang resmi telah menjadi seorang suami.

" Yo Teme,Sakura chan."panggil Naruto keras dan membuat Shion serta suaminya menatap Sasuke dan Sakura.

"Selamat atas pernikahan kalian berdua."ucap Sakura lembut.

"Terimakasih,dan Hinata kenalkan dia Sakura calon istri Sasuke yang kemarin lalu kuceritakan."ucap Naruto mengenalkan Sakura ke Hinata.

"Jadi ini yang namanya Sakura,dia sangat cantik Sasuke kun beruntung mendapatkannya."ucap Hinata dengan tersenyum sumringah dan membuat Sakura merona malu.

"Anda juga sangat cantik Hinata san."puji balik Sakura dan juga membuat Hinata merona malu.

"Selamat untuk kalian berdua."ucap Sasuke masih dengan nada datar dan dinginnya.

"Terimakasih Sasuke kun,tapi kapan kau akan memberi undangan kepada kami?."tanya Hinata dengan lembut.

"Secepatnya mungkin satu minggu lagi."ucap Sasuke serius dan menatap Shion seolah mengatakan bahwa ia akan menikah demi permintaannya.

Dan Shion hanya memperlihatkan raut wajah yang tidak dapat diartikan dan Sakura masih setia dengan senyum palsunya seolah ia bahagia akan menikah dengan Sasuke Uchiha namun nyatanya tidak seperti yang mereka lihat.

                       -TbC
Maafkan typo dan lainnya.

Look at me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang