Story8

4.9K 275 39
                                    

Disclamair:
Naruto©Masashi kishimoto.

Dua hari Sakura berada diapartemen sendirian dengan aktivitasnya yang hanya membuat makanan,makan dan membersihkan apartemen Sasuke.

Dua hari itu juga ia tidak mendapatkan kabar apapun dari Sasuke meski ia sempat mengirim pesan menanyakan kabarnya dan ada dimana dia sekarang tapi Sasuke tetap tidak membalas satupun pesannya.

Tapi Sakura tetap mengiriminya pesan agar menjaga kesehatan meski ia tahu Sasuke tidak akan pernah peduli pada pesannya.

Bel apartemennya berbunyi,Sakura kira itu adalah Sasuke tapi ternyata tidak justru Mikoto lah sang ibu mertua yang datang dan tiba-tiba saja memeluk Sakura erat.

Sakura bingung tidak tahu apa yang sedang terjadi dengan ibu mertuanya."Ada apa Kaa chan?."

"Maafkan Sasuke." bisiknya pelan dan Sakura menganggukan kepalanya lalu melepaskan pelukan ibu mertuanya dan membawanya masuk kedalam.

"Sakura chan,maafkan kaa chan karena kemarin tidak mampir kesini menemanimu karena kaa chan kira kau akan ikut Sasuke ke Inggris juga menemaninya, hitung-hitung untuk bulan madu tapi ternyata anak itu malah sibuk dengan bisnisnya bahkan meninggalkanmu disini sendirian."omel Mikoto dengan nada kesalnya dan membayangkan Sasuke.

Tapi Sakura membalasnya dengan senyuman tipis dan tulusnya."Tidak apa Kaa chan karena bagi Sasuke aku hanya orang asing bukan orang yang spesial yang akan ia ajak keInggris untuk bulan madu ataupun liburan,orang yang seharusnya berada diposisiku dan membuat Sasuke bahagia adalah Shion bukanlah aku jadi aku tidak akan marah padanya."

Ucapan Sakura membuat perasaan Mikoto tersentak dan ngilu karena gadis cantik itu harus menderita dengan penolakan secara langsung yang dilakukan Sasuke meskipun mereka telah resmi menjadi sepasang pengantin baru yang resmi dimata hukum dan agama.

"Jangan bicara seperti itu sekarang kau adalah istrinya Sakura chan,kau bebas memilikinya dan rebut dirinya dari siapapun yang ingin memilikinya."ucap Mikoto menghibur Sakura.

"Istrinya hanyalah sebuah status untuknya dimata Shion,aku tidak pernah akan ada dihatinya Kaa chan dan aku akan menerima hal itu."ucap Sakura dengan tersenyum palsu dan Mikoto terdiam sedih.

"Lupakan ucapanku tadi Kaa chan jangan bersedih karena aku."ucap Sakura merasa bersalah.

"Maaf Sakura chan."

Sakura panik karena membuat Mikoto sedih dengan cepat ia mengalihkan pembicaraan dan menenangkan ibu mertuanya."Kaa chan tidak salah jangan dipikirkan,hari ini aku memasak kari kaa chan mau?"tawar Sakura mengalihkan pembicaraan.

Dan berhasil ibu mertuanya mengangguk dan mereka berdua makan bersama tanpa membahas Sasuke lagi.

Dimalam harinya ibu mertuanya pamit pulang dan Sakura kembali sendiri padahal tadi ia banyak tertawa bersama ibu mertuanya saat menonton acara tv bersama.

Dipagi harinya Sakura bangun pagi membersihkan diri sebentar lalu memasak sedikit untuk mengisi perutnya.

Disiang harinya Sakura hanya bermalas-malasan dengan menonton tv sepanjang hari hingga tak lama terdengar pintu apartemen yang dibuka dan memperlihatkan wajah lelah Sasuke yang menyapanya.

Ia menghampiri Sasuke untuk menyapanya tapi ucapannya terpotong saat Sasuke menyelahnya terlebih dulu."Siapkan makan siang,aku lapar."

"Baik Sasuke sama."ucap Sakura tetap dengan bahasa menghormatinya karena Sasuke tidak menyuruhnya menggunakan suffix kun jika hanya berdua saja dihadapan Shion ia baru menyuruhnya menggunakan suffix kun.

Sakura meluncur didapur lalu membuatkan sup tomat kesukaan Sasuke,udang goreng dan nasi hangat untuk Sasuke.

Hanya beberapa menit masakan Sakura selesai disusul dengan Sasuke yang telah keluar dari kamarnya dengan pakaian santai dan wajah yang jauh lebih segar mungkin ia habis mandi karena Sakura juga dapat mencium bau harum yang menguar dari tubuh Sasuke.

Look at me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang