story11

6.2K 284 67
                                    

Discalaimair:
Naruto©Masashi kishimoto.

Setelah Sasuke mabuk dengan gila bahkan hampir tak sadarkan diri ia masih sempat menghubungi Sakura untuk menjemputnya diclub karena kepalanya sangat pusing dan ia membutuhkan tidur.

Sakura yang mendapatkan kabar seperti itu dari Sasuke tentu saja sangat khawatir dan panik tanpa banyak bicara ia naik taksi lalu meluncur disebuah club malam untuk menjemput suaminya.

Saat sampai disana terlihat seorang pelayan club menunggu kedatangannya setelah menanyakan namanya seperti perintah Sasuke pelayan itu adalah Kiba,Sasuke menyuruh Kiba untuk menunggu Sakura diluar dan menuntunnya masuk kedalam club yang sangat ramai dan berisik.

Setelah melewati begitu banyak lautan manusia yang menari gila akhirnya Sakura sampai disebuah ruangan vvip dan melihat suaminya yang menutup mata karena mabuk ia langsung menghampiri Sasuke.

"Sasuka,kau baik-baik saja?." tanya Sakura khawatir.

Tak lama Sasuke membuka kelopak matanya lalu menatap Sakura begitu intens dan membuat Sakura benar-benar gugup terlebih saat tangan Sasuke yang mengusap wajahnya begitu lembut.

"Sakura,akhirnya kau datang.Ayo kita pulang."racau Sasuke diambang batas antara sadar dan tidak lalu ia melempar kunci mobilnya ditangan Kiba.

"Antarkan mobilku besok pagi diapartemenku,aku ingin pulang dengan istriku."lanjutnya dan merangkul pundak Sakura lalu berdiri serta berjalan memaksa Sakura untuk mengikuti langkah kakinya yang panjang dan mengajak pulang kerumah.

Sakura sungguh bingung dengan sikap Sasuke yang mabuk kali ini apa Sasuke terlalu memikirkan ucapannya entahalah Sakura tidak tahu.

Mereka berdua masuk kedalam taksi yang masih menunggu sesuai dengan permintaan Sakura tadi,mereka duduk bersampingan lebih tepatnya Sasuke mendekatkan dirinya begitu dekat dengan Sakura dan memeluk erat lengan Sakura seolah tidak ingin melepaskan tangan istrinya itu.

"Kau sangat harum."racaunya dan membuat Sakura memerah.

"Jika kau merona merah seperti itu kau terlihat sangat manis." ucap Sasuke dengan lembut lalu tiba-tiba saja ia mencium pipi Sakura dan membuat Sakura semakin merona malu."Kita lanjutkan lagi dirumah."

Sasuke terlihat menyeringai menggoda Sakura dan menikmati setiap ekspresi Sakura yang merona malu karena sesungguhnya ia tidak sebegitu mabuk dan kesadarannya masih ada meskipun menipis,ia sungguh ingin merasakan lagi perasaannya dulu sebelum akhirnya menolak Sakura dan membencinya.

Saat sampai diapartemen,Sakura membopong tubuh Sasuke yang berat dan Sasuke yang tiba-tiba saja tak henti-hentinya menciumi pipinya dan membuatnya benar-benar sangat merah bagaikan kepiting rebus.

"Ingat Sakura,ia sedang mabuk."rapalnya dalam hati agar ia tidak tergoda.

Lalu saat sampai didepan pintu kamar pribadi Sasuke,Sakura terlihat menghentikan langkahnya dan tampak ragu untuk membuka kamar itu karena dia mengingat peraturan Sasuke.

"Buka saja aku ingin tidur."perintah Sasuke dan Sakura mendapatkan izin lalu ia dengan berani membuka pintu itu dan kali ini ia dapat melihat kamar Sasuke yang luas dan sangat rapi.

Sakura membopong tubuh berat Sasuke untuk masuk kedalam kamarnya dan menidurkannnya diranjang tapi Sasuke tiba-tiba saja menarik tangannya hingga ia jatuh ditempat tidur besar Sasuke lalu Sasuke yang tanpa aba-aba langsung membawanya kedalam pelukan hangatnya.

"Kali ini aku sangat bingung dengan perasaanku tapi aku ingin perubahan dan aku ingin membuka lembaran baru."ucap Sasuke membuat sebuah percakapan sedangkan Sakura yang tadi terkejut sedang menenangkan detak jantungnya yang berdetak tidak normal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Look at me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang