20. Rio sayang Apin

836 25 0
                                    

Brak!

Rio mendobrak pintu roftoop sedemikian kerasnya hingga handel pintu nyaris terlepas dari tempatnya.

Tak berhenti sampai di situ. Cowok berwajah dingin itu berlari bak kesetanan ke arah Alvin dan Agni yang sedang duduk di lantai.

"Pin, lo gak papa?! " Rio memegang pipi sahabatnya itu dengan perasaan campur aduk antara cemas, penasaran, dan amarah.

Sedangkan Alvin dan Agni bengong menyaksikan tingkah laku cowok ini. Karena tak kunjung mendapatkan jawaban, Rio menggeplak kepala Alvin hingga empunya kepala meringis kesakitan dibuatnya.

"Apa sih, Yo? Jauh-jauh lo dari gue.  " Alvin mendorong-dorong tubuh Rio agar menjauh dari tubuhnya karena jarak mereka yang begitu dekat membuat Alvin geli sendiri.

"Elo yang apaan! Berantem gak jelas! " Rio membalas ucapan Alvin dengan intonasi yang lebih galak membuat Alvin kicep seketika.

Agni segera tersadar dari lamunannya. Cewek tomboy itu memandang ke arah kedua pemuda di hadapannya yang sedang asik adu mulut dengan tatapan aneh.

Rio menyadari lebih dahulu tatapan aneh yang dilontarkan oleh Agni. "Lo kenap, Ni? " tanyanya heran.

"Eh, benci menjadi awal dari cinta ....,  " balas Agni santai.

"Shit! " rutuk Alvin dalam hati. Ternyata benar kata orang ...  Bego sama polos emang beda tipis. Dan sepertinya kadar bego Agni naik menjadi stadium akhir.

Bugh!

Rio mendaratkan jitakannya tepat di kepala Agni saat gadis itu lengah.

"Eh, lo bego ato polos sih?!! " omel Rio frustasi.

Agni menatap Rio tak mengerti, "maksudnya? "

"Ya allah! Ampuni dosa hamba! " Alvin malah ngakak melihat Rio seperti orang frustasi menghadapi sikap polos Agni yang bisa kambuh sewaktu-waktu.

Alvin (COMPLETED✔) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang