2.2

8 3 2
                                    


"Kau, berhati-hatilah.Ada kemungkinan mereka akan menyerangmu!" Pesan Lee Yoon Gi.

Aku mengangguk mengiyakan apa yang ia katakan.Mereka itu pasti sudah sangat benci kepadaku karena aku bersikap semena-mena kepada mereka, termasuk Jaebum hyung.

Saat ini kami sudah pulang dari sekolah.Aku langsung saja ke markas Ikon untuk permisi, karena aku ada kencan dengan Nayeon noona.Sementara dia, akan menunggu gerbang sekolah.

"Anyeong" Salamku sesampainya.

Mereka menyautku semua seperti biasanya dan tampak curiga kepadaku.

"Kau ada apa dengan Nayeon?" Tanya Jinhwan hyung.

"Aniyo"

"Lalu kenapa kau makan siang bersamanya di kantin tadi?" Tanyanya lagi.

"Sebenarnya kami sudah mulai kencan semalam.Tapi dia yang memaksaku" Jelasku akhirnya sambil meminum soda dekat meja.

"Mwo?Aku tidak salah dengar?Leader kita sekarang sudah menjadi budak cinta rupanya" Kata Donghyuk dan tertawa lepas.

Aku menatapnya tajam, "Urus saja dirimu!" Kataku kesal.

Kemudian dia terdiam dengan perkataanku.Kami hening untuk sejenak hingga sampai bobby hyung berdiri untuk mengambil beberapa soda lagi di lemari es yang tak jauh dari donghyuk.

"Kau adalah leader kami, jadi kami tidak akan melarangmu berkencan dengan Nayeon.Dan itu berarti kau sudah bersiap melawan Got7" Jelasnya lambat.

Aku mengerti apa yang mereka maksud.Mereka bukan tidak suka aku berkencan dengan Nayeon, tapi Jaebum yang tidak suka ini.

"Itu tidak akan terjadi.Lagipula aku tidak merebut Nayeon dari Jaebum Hyung.Dan soal kencan itu dia yang memaksaku" Jelasku meyakinkan.

"Kami mengerti hyung.Tapi mereka yang tidak mengerti" Kata June kali ini.

"Ya, kau benar June Hyung.Lagipula dunia ini tidak sempit Hyung" Kata Chanwoo setuju.

"Yak!, kalian tidak mengerti.Bukannya aku tidak mau, tapi cewek brengsek itu selalu saja memaksaku." Kataku agak keras.

"Tapi itu tetap sama saja seperti...." Kata Jay Hyung terpotong.

"Sudahlah aku tidak mau berdebat.Aku mau pulang saja, permisi" Kataku pamit lalu pergi meninggalkan mereka semua disitu.

Aku sangat kesal kepada mereka.Saat aku mulai disana saja aku sudah diledek.Mereka belum mengerti posisi ku sepenuhnya.

Aku juga tidak mau melawan Got7.Tapi ini sudah terjadi dan aku harus segera mencari solusi.Jika aku meninggalkan Nayeon noona, itu sama saja menyakitkan dirinya.Kalau begitu untuk apa aku menyelamatkannya hari itu.

Aku memang belum mencintainya.Tapi tetap saja dia wanita.Jika dia sedih, aku akan merasa bersalah.

Sewaktu aku berjalan, aku selalu saja memikirkan apa yang harus aku lakukan supaya Nayeon noona tidak berkencan denganku lagi dengan perasaan sedih dan canggung.

Kali ini ada beberapa orang yang menutupi jalanku.Mereka ada tujuh namja dan berjejer ke samping.Ya, mereka adalah Got7.

"Apa kabar, Eunwoo-ah?" Sapanya licik.

Aku tidak menjawab karena itu hanya pertanyaan bodoh.Dan hanya permulaan saja seperti ingin menghabisiku bersama teman-temannya.

Aku melihat mereka semua dengan pasti untuk memastikan mereka tidak membawa kayu bisbol sebagai senjata mereka.

"Yak!, apa kau tidak dengar Eunwoo gila? Lanjutnya dan kali ini membentakku.

"Aku tidak ingin melakukannya sekarang.Beri aku jalan!" Perintahku.

"Sombong sekali kau Eunwoo bangsat.Kau pikir kau sudah hebat merebut Nayeon dariku?" Jaebum Hyung.

Sebenarnya, aku sudah sangat emosi.Tapi, aku tidak ingin mengecewakan Nayeon noona.Dia pasti sudah menungguku lama disana.

"Kau sendiri yang membuat dia menjauhimu, bukan aku alasannya" Kataku.

Mereka semua tertawa, "Aku tetap tidak peduli.Dengan kau berada di dekat Nayeon itu berarti kau membuat ribut denganku" Katanya kemudian dan menyuruh anggotanya menyerangku satu per satu.

Dimulai dengan Jinyoung, Youngjae, dan Yugyeom yang meyerangku bergantian.Mereka memerhatikan langkahku dan kemudian menyerangku secara bersamaan.Aku tidak bisa mengelak untuk ketiga kalinya, Yugyeom menendangku dari belakang sekarang hingga aku terjatuh.Lalu dia memaksaku berdiri dengan menarik kera bajuku dan membawaku agar mendekat ke Jaebum Hyung.Setelahnya, dia melepaskan tangannya dengan kasar sampai aku terjatuh dibawah kaki Jaebum Hyung.

Mereka memenuhi pandanganku sekarang.Kemudian Yugyeom menarik kera bajuku lagi dan kali ini dari belakang hingga aku berdiri menunduk dihadapan Jaebum dengan penuh luka memar.

Dia mencekiki leherku, "Ada apa? Kau sangat kuat hari itu melawan kami.Tapi lihatlah, sekarang kau seperti pengemis" Katanya geram lalu memukul wajahku dengan keras.

Mereka puas sekarang.Mereka menertawai ku.Dan aku benci dengan keadaan ini.Walaupun begitu aku tidak membenci Nayeon noona.Justru aku yang bersalah sudah sangat terlambat hari ini.Aku sudah mengecewakannya padahal dia tidak memintanya.

Setelah itu, aku tejatuh lemas tak berdaya lagi.Mereka benar-benar sudah puas sekarang dengan meludahiku setelah itu.Mereka pergi dengan tertawa keras mereka itu memenuhi pendengaranku sekarang.Aku tidak bisa melihat mereka dengan jelas setelah itu.Aku pingsan.

***

Seorang yeoja harap-harap cemas sekarang.Sudah lebih 2 jan dia menunggu tapi namja itu tak kunjung datang.

"Dasar Pria sial" Gumamnya pelan.

Sampai akhirnya temannya menjumpainya.

"Ada apa? Mengapa kau masih disini?" Kata Jihyo.

"Aku sedang menunggu Eunwoo, apa kau melihatnya" Tanyanya.

"Aniyo.Tapi, Chanwoo mengatakan mereka sedang di markas sekarang" kata Jhiyo.

"Ikon?"

"Nee."

Dia tepelongok selanjutnya.Dia benar-benar kecewa kalau Eunwoo seenaknya saja melupakan kencan mereka.Padahal dia tidak ingin dikecewakan lagi.

"Apa kau tidak ikut?" Ajak Jihyo pulang sama tiba-tiba melihat Nayeon sedih.

"Nee" Kata dia cemberut.

Mereka lalu pulang sama dengan menaiki bus.Selama di bus Nayeon tidak mau untuk mengajak sahabatnya berbicara.Dia benar-benar kesal dan tidak ingin mengatakan kepada siapa.Dia ingin orang pertama kali yang mengetahui adalah Eunwoo itu sendiri.

Sahabatnya sebenarnya sangat kasihan melihat temannya yang tiba-tiba menjadi pendiam dan ingin mengajaknya berbicara.Tapi itu hanya membuat semakin merusak keadaannya yang sekarang lagi sangat tidak enak.

Enak sekali dirimu mengecawakanku.Ini pertama kalinya kau membuatku jadi merasa sedih.Jika tidak bisa, katakan saja tidak.Jangan membuatku merasa bahagia sesaat.Aku tahu aku memaksamu dan itu sedikit kasar untukmu.Namun, beginilah aku menyampaikannya kepadamu bahwa aku telah mencintamu.Sungguh, jadi mengertilah mengapa aku berbuat demikian. -katanya dalam hati.

Seharian hari itu dia hanya bermalas-malasan di tempat tidurnya dengan memeluk erat boneka disampingnya dan menatap dengan kegelisahan hati yang mendalam.Sungguh Eunwoo berhasil melakukannya.













I'm back My friends.

Thanks a lot.

Please give me like.

My Love Is BannedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang