[1.3] gemini 🌻

5.6K 814 127
                                    

BRAKK

"hyuck, astaga, buka pintunya!" mark mencoba membuka pintu kamar yang baru saja donghyuck banting sambil memanggil-manggil sang istri, "hyuck, buka dulu, dengarkan penjelasanku."

"tidak! tidak ada yang perlu kau jelaskan, mark!!" seru donghyuck dari dalam kamar, "aku sudah percaya padamu selama ini, tapi apa? kau mengkhianati kepercayaanku! kau jahat!"

"sayang, astaga, semuanya tidak seperti yang kau pikirkan!"

"aku tidak peduli, mark!!"

mark menyerah, ketika donghyuck sudah meninggikan nada suaranya dan memanggilnya tanpa embel-embel hyung lagi, tandanya donghyuck memang sudah tidak bisa dibujuk lagi.

mark mundur dari pintu kamarnya, mendudukkan diri di sofa sambil melempar jas kantornya dengan kasar.

ini semua karena acara perpisahan jihoon di kantor!

jadi biar mark jelaskan, awal masalah ini dimulai. tadi sesampainya dia di rumah, seperti biasa donghyuck langsung menyambutnya dengan sebuah pelukan, namun baru beberapa detik mereka berpelukan, sang istri tiba-tiba mendorong tubuhnya dengan keras.

mark tentu saja bingung, maka dari itu dia bertanya apa yang terjadi.

"kenapa? apa yang salah?"

donghyuck mendengus, "kau masih bertanya apa yang salah? kau pikir aku bodoh, ya?!"

mark memincingkan matanya, dia tidak mengerti dengan perubahan sikap donghyuck yang menurutnya sangat drastis. beberapa menit lalu masih menyambutnya dengan lembut dan manis lalu sekarang meninggikan nada suaranya dengan raut wajah penuh emosi.

"kau selingkuh kan?!"

rahang mark terjatuh, "apa?"

sungguh, mark tidak mengerti darimana donghyuck mendapatkan ide cerita dia selingkuh. maksud mark, dia bahkan tidak pernah chat dengan karyawan lain diluar urusan pekerjaan, mark pun tidak mempassword ponselnya sama sekali sehingga donghyuck bisa bebas memakainya kapanpun dia mau.

"wangi parfum di jas kantormu itu bukan milikmu, mark!" seru donghyuck.

"kau bercanda? lee donghyuck, ini parfum pemberianmu saat—"

"karena itu pemberian dariku, aku tahu persis bagaimana wanginya, mark lee." donghyuck mendengus, "sial, kupikir selama ini kau benar-benar bekerja di kantor, ternyata kau juga mencari orang lain untuk—"

"berhenti, lee donghyuck. aku sungguh tidak mengerti apa yang kau katakan." sela mark tegas.

"buka jas kantormu, cium aroma parfumnya."

mark mengikuti ucapan donghyuck tanpa rasa takut sedikitpun, dia melepaskan jasnya dan mencium aroma parfum yang tentu saja milik—

"kulihat dari wajahmu, kau sangat terkejut." donghyuck menghela napas, "aku membencimu, mark."

mark mengusap wajahnya frustrasi. dia baru ingat kalau tadi saat acara perpisahaan jihoon, banyak karyawan yang minum, salah satunya adalah kang mina. sungguh, mark tidak pernah dekat ataupun melakukan kontak fisik dengan mina sepanjang dia bekerja di kantor. namun sialnya, hari ini saat hendak pulang dari acara tersebut mark tidak sengaja menahan tubuh mina yang hampir terjatuh di tangga.

kondisi mina yang saat itu mabuk berat membuat mark harus memapah wanita itu sampai bertemu taksi. jadi mark berpikir kalau aroma parfum yang ada di jas kantornya tersebut adalah milik mina, yang tidak sengaja menempel karena posisi dia yang memapah tubuh mina cukup berlangsung sekitar beberapa menit.

[✔] Kisah Kita | MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang