[✔] Kisah Kita | Markhyuck

[5.1] first kiss 🌸

lee donghyuck atau yang lebih dikenal dengan stage name nya yaitu haechan kini kembali mengeluarkan full album solo-nya yang kedua. setelah merintis karir semenjak 3 tahun lalu, donghyuck berhasil mengeluarkan full album pertamanya ditahun kemarin dan melihat respon yang bagus dari para penggemarnya, donghyuck kembali mengeluarkan full album keduanya.

tentu saja sebagai seorang artis yang mengeluarkan album baru promosi di acara-acara musik mingguan itu diperlukan. apalagi donghyuck termasuk artis baru, dia butuh banyak promosi agar bisa dikenal lebih luas oleh masyarakat korea yang lainnya.

hari ini pun donghyuck kembali promosi di inkigayo, membawakan dua lagunya. yang pertama adalah title track dan yang kedua merupakan lagu pilihan donghyuck sendiri dari full albun tersebut.

setibanya di backstage inkigayo, donghyuck langsung berganti pakaian dan duduk didepan meja rias - membiarkan para stylishnya itu merias wajahnya menjadi lebih menawan.

"warna rambut barumu bagus." puji salah seorang stylish noona kepada donghyuck karena rambut baru donghyuck berwarna ash grey.

donghyuck tersenyum, "aku memilihnya sendiri!" ucap donghyuck bangga.

"cocok denganmu." stylish noona itu menatap donghyuck jahil, "pasti semakin banyak yang mengirimimu sandwich dan kaleng soda."

donghyuck merotasikan matanya malas, "nah.. itu dia masalahnya.."

"kau tidak tertarik berkencan? belum ada pria atau gadis yang membuatmu tertarik?" tanya wanita yang lebih tua itu sambil mengaplikasikan primer ke wajah donghyuck.

"entahlah, aku rasa masih terlalu dini kalau aku berkencan? noona tahu aku baru debut 3 tahun yang lalu.."

"tapi kau terlalu manis dan berbakat haechanie.. sulit sekali bagi idol lain untuk menolak pesonamu."

pipi donghyuck merona malu, perkataan yeri -sang stylish noona- itu memang tidak salah. sudah banyak sekali idol maupun aktor yang secara terang-terangan mendekati dirinya. namun, entahlah.. donghyuck tidak merasakan sebuah ketertarikan kepada salah satu dari sekian banyak orang itu.

"noona, aku lapar." ucap donghyuck mengalihkan topik pembicaraan.

"sabarlah, aku sedang berusaha membuatmu terlihat luar biasa." jawab yeri membuat donghyuck terkekeh saja.

membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk menyelesaikan riasan donghyuck serta hairstyle-nya.

"selesai." pekik yeri senang, wanita yang lebih tua dari donghyuck itu menatap pantulan donghyuck di cermin dengan kagum, "lihat, mana bisa ada yang menolak pesonamu."

donghyuck mengerucutkan bibirnya lucu dan mendelik kearah yeri, "berhentilah noona, kau membuatku malu."

yeri tertawa, "ya, ya, baiklah.. katanya lapar, mau ke kantin untuk mengambil sandwich lagi?" tanya yeri sambil mengedipkan sebelah matanya.

donghyuck merotasikan matanya, "yeri noona..!"

.
.
.

"haechan-ah, kebetulan kau kesini." ucap sang manager -kim jongdae- lelaki tampan itu menunjukkan banyaknya sandwich yang berada didalam sebuah kantung plastik besar kepada donghyuck, "aku bisa gila, banyak sekali yang menitipkannya untukmu."

donghyuck mengerucutkan bibirnya lucu. dia memang ingin makan sandwich inkigayo yang enak itu. tapi bukan seperti ini caranya! mengapa setiap minggu semakin banyak yang memberikan sandwich beserta nomor-nomor telepon mereka sih?! ugh, donghyuck bahkan tak tertarik untuk mengetahui siapa saja yang mengiriminya sandwich.