[2.2] bicara 🍁

4.7K 679 137
                                    

menjalin hubungan selama 4 tahun belum tentu sering mendapatkan ucapan cinta dari kekasihmu. sama halnya dengan donghyuck yang jarang sekali —atau malah tidak pernah— mendapatkan kata-kata aku mencintaimu dari sang kekasih.

awalnya, donghyuck pikir kekasihnya itu memang malu untuk mengungkapkan perasaannya dan suatu hari nanti pasti mark akan mengungkapkan perasaannya juga, yang dia perlukan hanya bersabar. maka dari itu, donghyuck tidak pernah mempermasalahkan hal tersebut.

namun, usia hubungan mereka sudah memasuki 4 tahun dan sampai saat ini mark tidak pernah menyinggung soal pertunangan. terkadang donghyuck merasa bingung, apakah sang kekasih benar-benar mencintainya?

donghyuck bisa saja menanyakan soal perasaan mark, dia juga bisa saja menyinggung soal pertunangan duluan. hanya saja.. donghyuck lebih ingin mark yang menunjukkan keseriusannya pada hubungan mereka. lagipula, usia mereka berdua pun sudah cukup dewasa untuk membawa hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius.

"apa yang kau pikirkan?"

pertanyaan yang dilontarkan mark membuat donghyuck tersadar dari lamunannya. lelaki manis itu tersenyum kecil dan menggeleng, "tidak ada." jawabnya.

oh iya, omong-omong donghyuck dan mark janji bertemu di cafe hari ini setelah hampir dua minggu tidak bertemu karena keduanya sibuk skripsi.

"benarkah?" mark duduk didepan donghyuck sambil menaruh sebuah paperbag diatas meja, "dahimu berkerut, pasti memikirkan sesuatu."

"ini apa?" tanya donghyuck mengalihkan topik pembicaraan, "untukku?"

"iya itu untukmu, buka saja."

donghyuck membuka paperbag pemberian mark dan mengambil barang yang berada didalamnya, "atas dasar apa kau memberiku ini?" tanya lelaki manis itu ketika melihat mark memberikannya sebuah gelang silver berinisialkan nama kekasihnya tersebut.

donghyuck membuka paperbag pemberian mark dan mengambil barang yang berada didalamnya, "atas dasar apa kau memberiku ini?" tanya lelaki manis itu ketika melihat mark memberikannya sebuah gelang silver berinisialkan nama kekasihnya tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

mark menyingkap flanel lengan panjang yang menutupi pergelangan tangan kirinya, menunjukkan donghyuck gelang silver dengan bentuk yang sama dan inisial namanya.

donghyuck tidak bisa menyembunyikan senyumnya, "thank you."

"sini, aku pakaikan." mark mengambil kotak gelangnya, mengeluarkan gelang itu dari dalam kotak, memakaikannya pada pergelangan tangan donghyuck, dan mengecup punggung tangannya, "sudah."

"aku suka gelangnya." ucap donghyuck, "omong-omong, ada apa hari ini minta bertemu? apalagi disaat kita berdua sedang sibuk skripsi?"

mark mengangguk, "memang kita sedang sibuk skripsi, tapi karena aku sudah lelah dan bosan, aku ingin seharian ini berduaan dengan vitaminku."

donghyuck terkekeh, dia mengelus pipi mark yang tampak sedikit lebih tirus dibanding biasanya, "kau boleh sibuk skripsi, tapi jangan lupa merawat dirimu.."

"aku tahu, sayangku."

"kalau tahu kenapa pipimu tirus, huh?" donghyuck mengganti elusan tadi dengan cubitan, "kau juga belum cukuran kan? astaga, kekasihku jelek sekali.." ejek donghyuck.

[✔] Kisah Kita | MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang