07: 👫

818 138 16
                                    

██████████

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

██████████

Setelah menghabiskan sepuluh menit yang sia-sia di dalam mobil, Yoona menurut saja ketika Sehun memintanya turun. Sepertinya mereka sudah tiba di tempat yang Sehun rencanakan, sebuah mall, tidak, mereka masih di basement.

Banyak hal yang sejak tadi bergemul di pikiran Yoona, tentang apa saja yang Krystal katakan pada Sehun selama ponselnya ada pada adik menyebalkannya itu. Atau yang begitu mengganggu adalah situasi saat ini, Sehun dan Yoona pergi berdua untuk makan malam, siapa yang meminta lebih dulu, bukan tidak mungkin jika Krystal lah orangnya. Dan rasa penasaran itu begitu mengganggu, terlebih jika apa yang dipikirkannya benar, itu memalukan.

Sialnya, Yoona hanya bisa merutuk karena tidak ada percakapan yang tersisa di aplikasi Line nya, Krystal menghapus semua pesan chat, bukan hanya pesan dari Sehun saja.

Maka dari itu Yoona dibuat bingung ketika Sehun mengajaknya untuk masuk ke dalam mall, dan pergi ke lantai atas. Timezone. Bukan untuk makan malam.

Jadi bagaimana Yoona harus memulai pembicaraan?

"Kau suka timezone?"

Bagusnya Sehun lah yang memulai lebih dulu.

Yoona mengangguk ragu. Memikirkan bagaimana bisa Sehun mengetahuinya. "Sedikit. Aku sering ke sini dengan Krystal." jawab Yoona.

"Ah, adikmu itu ya." balas Sehun. Dan Yoona hanya mengangguk sambil memberi senyumnya. Sesekali melirik Sehun yang tengah melihat-lihat apa saja yang mereka lewati. Yoona dibuat semakin canggung.

Jadi Yoona memutuskan untuk bertanya, "Kau juga suka timezone?"

Sehun menoleh, dengan ekspresi seadanya, dia menjawab, "Belum."

"Belum?" ulang Yoona.

"Kau yang suka. Aku belum." jelasnya.

Ya, memang benar. Yoona sangat suka bermain di tempat seperti ini. Menghabiskan akhir pekan dengan Krystal, berlari ke sana sini seperti anak kecil. Yang tidak mungkin ia lakukan sekarang karena Sehun lah yang bersamanya, bukan Krystal.

"Kalau tidak suka, kenapa ke sini?"

Sehun berhenti melangkah. Dengan kedua tangan yang terselip pada saku jeans, juga masih dengan ekspresi seadanya, pemuda itu menatap Yoona. "Kau yang ajak."

Oh hell.

Sudah Yoona bilang jika firasatnya buruk soal isi pesan Sehun yang dibalas oleh tangan iseng Krystal. Ayolah, apa Yoona mesti menjelaskan jika sudah terjadi kesalah pahaman? Bukan tidak ingin pergi dengan Sehun, tapi ini begitu tiba-tiba dan Yoona tidak menyiapkan apapun. Lalu apa yang akan terjadi jika Sehun mengetahui kalau yang membalas pesannya bukan Yoona? Apa mereka akan pulang saja dan membatalkan semua rencana?

Sekarang saja Yoona tidak tahu harus berterima kasih atau justru mengumpati Krystal karena sudah berani mempermalukannya di depan Sehun.

Dari berbagai spekulasi, jawaban yang dapat Yoona berikan hanyalah, "Kalau tidak suka kita pergi ke tempat lain saja. Mau makan malam?" ajaknya. Ia singkirkan gengsi untuk satu malam ini.

In The Illussion ✔ | YoonHunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang