██████████
Saat itu Yoona masih duduk di bangku kelas satu, mengawali menengah atasnya bersama dua laki-laki yang sudah ia kenal sejak masa taman kanak-kanak.
Oh Sehun dan Park Chanyeol.
Dua pria berperawakan tinggi nan menawan. Namun berbeda kepribadian.
Sehun dengan arogansinya, sementara Chanyeol dengan humor yang dikenal begitu dangkal. Keduanya tak pernah lepas, Chanyeol selalu mengikuti Sehun ke mana pun pria itu melanjutkan sekolahnya. Bukan hanya karena hubungan dekat kedua keluarganya, tapi karena Yoona.
Kenapa?
Karena dimana ada Sehun, di situ ada Yoona. Maka untuk bersama Yoona, Chanyeol juga harus bersama Sehun.
Memang semenyakitkan itu bagi Chanyeol. Mengharapkan seseorang yang sudah jelas menyukai orang lain.
***
Hampir mendekati libur musim panas, Sehun sengaja datang menjemput Yoona tanpa mengabari gadis itu. Pagi sekali, sekitaran pukul tujuh kurang, pemuda itu sudah duduk di ruang tamu kediaman keluarga Im.
Ibu Im datang membawa segelas susu cokelat favorit Yoona, sengaja ia bawa untuk Sehun karena Chanyeol bilang kalau anak itu jarang sekali minum susu. Dan ibu Im hobi sekali memperlakukan anak SMA seperti anak TK, misalnya yang terjadi pada Sehun saat ini, mau tidak mau, ya tentu saja diminum.
Wanita berusia hampir 50an itu tersenyum hangat kala susu buatannya masuk mengaliri kerongkongan Sehun, rasanya sama seperti saat melihat Chanyeol yang meminumnya.
Bedanya, Chanyeol tersenyum cerah ketika habis meneguk, tapi Sehun, laki-laki itu mengerutkan kening tak percaya jika ibu Yoona berhasil membuatnya minum susu lagi, padahal bujukan ibunya tak pernah berhasil.
Oh ayolah, Sehun bahkan tidak memiliki kalimat untuk diucapkan ketika ibu Yoona bahkan tak memaksa.
"Sehun-ah, ibu dengar dari Soojung kalau Yoona sedang jatuh cinta. Apa dia juga cerita padamu?" ibu Im bertanya di saat Sehun tengah hampir memuntahkan susu yang tadi diminumnya.
Sehun hampir berteriak karena tidak tahan. Tapi pertanyaan ibu Im juga membuatnya penasaran, pasalnya Yoona tak pernah sekali pun bercerita soal itu. Aneh juga mendengar ibu Im justru bertanya padanya.
"Sebenarnya Yoona tidak mengatakannya pada kami. Tapi Soojung menaruh curiga pada kakaknya itu. Ibu hanya penasaran, apa mungkin dia cerita padamu?" ibu Im menjelaskan.
Sehun menggeleng. "Tidak, Bu. Mungkin pada Chanyeol?"
Ibu Im mendadak tersenyum penuh makna, Sehun tidak mengerti ada alasan apa di baliknya, tapi setelah mendengarnya, Sehun jelas tidak tertarik dan tidak suka.
"Ah, mana mungkin Yoona menceritakannya pada Chanyeol. Ibu justru beranggapan kalau Yoona jatuh cinta pada Chanyeol." kata ibu Im.
Sehun tersenyum simpul tanpa memberi tanggapan. Pikirannya mendadak penuh saat mendengarnya.
Apa iya Yoona jatuh cinta pada Chanyeol?
***
Sehun membawa Yoona pergi menggunakan mobil, meskipun saat itu ia belum memiliki surat izin mengemudi. Hanya saja sinar matahari siang itu sangat terik.
Belum jauh Sehun mengemudi, lajunya terpaksa berhenti ketika Chanyeol tiba-tiba saja menghadang mobil Sehun. Bukan tanpa alasan Sehun terkejut, tapi pemuda itu benar-benar memasang tubuh menghalangi jalan, ditambah Yoona yang duduk di samping kemudi bergegas turun untuk membawa Chanyeol masuk.
Sehun seharusnya tidak marah.
Mereka biasa seperti itu.
Selalu ada Chanyeol diantara dirinya dengan Yoona.
Tapi sejauh itu, Sehun selalu yakin jika Yoona menyukainya. Selalu seperti itu sebelum akhirnya goyah ketika mendengar ucapan ibu Im. Maka hari itu Sehun tampak tidak bahagia. Sehun tidak tenang. Entah kenapa ia tidak bisa menerima jika ternyata Yoona menyukai Chanyeol, bukan dirinya.
Sampai ketika Yoona menepuk bahunya, Sehun tersadar. Memberikan senyum setelah mendapati Chanyeol duduk di jok belakang. Berniat kembali melajukan mobil tapi sesuatu diluar dugaan kembali terjadi.
Im Soojung, juga hadir di sana.
Ikut dalam perjalanan kakaknya. Ingin tahu sejauh apa hubungan Yoona dengan kedua teman prianya itu.
Gadis belia itu duduk di samping Chanyeol, memberikan senyum terbaik yang ia punya, yang dibalas dengan senyuman hangat pula.
Mobil Sehun melaju pelan.
Kehadiran Soojung dan Chanyeol di sana rupanya menghangatkan suasana. Keduanya terus mengoceh, membicarakan apapun yang sebenarnya bukan hal penting. Krystal yang selalu tertawa dengan candaan Chanyeol, Yoona juga sesekali menimpali. Tapi Sehun tidak. Laki-laki itu hanya tersenyum kecil.
Sehun tidak bisa membiarkan pikiran buruknya terus berlarut.
Maka dari itu, Sehun memutuskan untuk bertanya, kala lampu merah menghentikan laju mobilnya.
"Kudengar kau sedang menyukai seseorang ya?"
Yoona terkejut mendengarnya. Gadis itu saling melirik dengan Chanyeol yang duduk tepat di belakang kursi kemudi. Berpikir bahwa Chanyeol membocorkan rahasianya pada Sehun.
Di sana, Chanyeol menggeleng pelan. Dan Krystal melihat itu.
Krystal bisa menilai dengan benar jika Yoona memang menyukai Sehun, dan menceritakannya pada Chanyeol.
Tapi dengan santainya Yoona menjawab, "Hm. Aku menyukainya sejak lama." membuat Sehun menoleh spontan.
Sehun kira dia tidak siap mendengarnya, meskipun penasaran. Sehun bahkan berpikir jika Yoona hanya akan mengalihkan pembicaraan, nyatanya tidak.
Sudah terlanjur, lagipula Sehun juga yang memulainya.
"Eyy, jahat sekali tidak mengatakannya padaku." Sehun terdengar sebal.
Sementara Yoona menjerit di dalam hati, umpatan seperti bagaimana mungkin aku menceritakan hal itu padamu? sama saja dengan aku mengakuinya.
"Iya, jahat sekali tidak bercerita." Chanyeol menimpali dengan wajah menekuk. Tidak suka dengan topik yang Sehun angkat.
Krystal sadar saat itu juga, dugaannya memang benar. Chanyeol menyukai kakaknya tapi kakaknya menyukai Sehun.
Lantas membuat gadis itu ikut menunduk tidak suka.
Sampai ketika suara hantaman terdengar beruntun. Membuat mobil Sehun yang berada di posisi paling depan ikut terlempar jauh dan terseret mobil yang melaju kencang dari arah timur.
Semuanya terjadi dengan singkat.
Ketika Yoona yang memegang kesadarannya jelas tak sanggup bicara melihat keadaan Sehun di sampingnya terkulai tak sadarkan diri. Sementara di jok belakang, Yoona masih bisa melihat Chanyeol menatapnya meskipun darah menutupi hampir seluruh wajah pemuda itu. Bahkan Yoona dengar dengan jelas saat Chanyeol berucap lirih memanggil namanya.
"Yoong... kalau pun aku mati di hari ini, aku tidak menyesal karena membiarkanmu bersama Sehun. Aku mencintaimu, Im Yoona. Aku mencintai apapun tentangmu... termasuk tentangmu yang mencintai Sehun."
Kecelakaan beruntun itu terjadi di awal musim panas. Menjadi headline di setiap surat kabar.
Kecelakaan yang membuat Sehun dan Chanyeol kehilangan ingatannya, yang selalu membuat Yoona bersedih.
Hidup dengan ingatan saat itu, sementara Sehun dan Chanyeol tidak.
tbc.
13-10-2019
KAMU SEDANG MEMBACA
In The Illussion ✔ | YoonHun
FanfictionHadirnya Sehun adalah nyata. Sehun berada di dekat Yoona, tapi Yoona tak bisa meraihnya. Ingin menelan perasaan yang bersemi, tapi semakin Yoona mencoba mendorongnya, sebuah perangkap seperti menjerat leher gadis itu. Pada akhirnya langkah Yoona per...