Vote sblm membaca, komen pas lg baca 😙😚😗
Pamela's POV
Makan siang kali ini terasa sangat canggung, dengan Zoe disampingku. Sedangkan Sammy dan Harry duduk didepan kami. Ini sangat canggung dan Aku benar-benar ingin acara makan siang ini cepat selesai. Maksudku setelah kami berdua-Aku dan Zoe- melakukan handjob pada kedua lelaki jantan yang sedang makan di depan kami. Bukan, hanya satu yang jantan, yaitu yang tadi kuberikan handjob. Jika satu lagi setengah jantan, yaitu kesayangan si Zoe.
"Aku sudah lama tidak merasakan cream soup seenak ini," ujar Sammy, Aku tadinya ingin tersenyum dan berterima kasih namun ingat jika Cream soup yang sedang kami makan bukan buatanku yang tadi, melainkan kami baru saja memesan KFC.
Makanan kami tadi benar-benar tidak jadi, airnya mengering hingga sayuran yang kami masak gosong dan hitam, Aku dan Zoe bahkan tidak menyadari jika ada kepulan asap hitam didapurku.
Zoe mengangguk menyetujui ucapan kekasihnya, "Ya, dan kita harus membeli baru karena kalian berdua mengganggu acara masak kami!" ujar Zoe kesal. Oh dia bahkan hampir melemparkan tulang ayam pada wajah Sammy.
Aku terkekeh kecil, memang Sammy yang pertama merusaknya karena dia datang ke dapur dan menggoda Zoe, namun untuk urusanku dan Harry, itu sepertinya kesalahanku karena Aku yang memancing lelaki itu untuk datang dan menggodanya. Namun jika dipikir - pikir, Aku tidak mungkin pula akan memancing Harry untuk datang ke dapur jika Sammy tidak menggoda Zoe, mereka membuatku muak lantas Aku ingin melakukan hal yang sama dengan Harry, tentu saja.
Sammy seperti tidak Terima dengan apa yang dikatakan kekasihnya, Aku melirik kearah Harry dan ia makan dengan tenang, lantas Aku melihat salad nya yang sudah habis, "Ingin salad lagi?" tanyaku padanya dan Dia mengangguk, lantas Aku mengambilkan ia salad dan menaruhnya di piring lelaki ini.
Sammy bersuara, "Ini bukan sepenuhnya salahku, ini salah kalian berdua karena menggoda kami. Dan juga kau, Harry, tidakkah kau menyadari jika ada asap didapur?" ujar Sammy membuatku menatapnya tajam. Kenapa dia menyalahkan Harry?
Harry melirik kearah Sammy dengan tidak tertarik, "Aku sedang meraih orgasme ku, idiot," ujar Harry sambil mengunyah ayamnya. Aku terkekeh kecil, lelaki-ku memang cerdas. Dia bisa mematikan seseorang dalam satu kalimat yang kelaur dari bibir seksinya itu.
"Bukankah kau juga? Kau bahkan lebih dulu sampai dari pada Harry," ujarku dan Zoe terdiam lantas mereka berdua diam, wajahnya memerah dan akhirnya keributan ini berakhir. Kumohon, Aku ingin makan tenang.
Setelah makan, Aku dan Zoe membersihkan piring-pirng kami, menyucinya dan membuang bungkus makanan yang tadi kami pesan, selagi Aku mencuci piring dengan sabun, Zoe disebelahku bertugas untuk membilasnya. Dia menyenggol lenganku, "Tadi itu luar biasa, andaikan kau benar-benar sepasang kekasih dengan Harry," ujar Zoe dan Aku menaikkan sudut bibirku. "Kita memang gila dan Aku bangga."
Aku tertawa setelah itu, "Ya, itu pengalaman tergilaku. Aku tidak pernah segila itu dengan laki-laki lain," ujarku dan Zoe menatapku genit, "Dia seperti mewujudkan hal-hal gila yang selama ini hanya ku tonton lewat film atau novel," ujarku lagi.
"Mungkin trilogi dari fifty shades bisa kalian praktikkan," ujarnya membuatku mendelik. Oh bisakah? Aku menoleh kebelakang, mengintip takut-takut Harry dan Sammy menonton kami dari belakang. Namun sepertinya mereka tidak ada.
"Mungkin bisa, mungkin tidak. Aku tidak tau, Apakah Harry tertarik dengan hal-hal seperti itu?" tanyaku dan Zoe mengedikkan sebelah bahunya. Dia membilas piring-pirng beserta gelas dan Aku sudah selesai dengan piring yang sudah kubersihkan dengan busa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cruel [H.S]
FanfictionCruel. Kejam. Aku memang Wanita murahan, Jalang, jahat, tidak ada sopan santun, dan pembunuh. Aku seorang pembunuh, namun percayalah, Aku iblis namun saat Aku lahir setidaknya masih ada malaikat yang menempel di Jiwaku ini. Aku merusak kebahagia...