Cruel [H.S]

[83] Mermaid

Vote sblm membaca, komen pas lagi baca 😙😚😘😗 buat yang penasaran, siapa sih Pemeran Bridget aka Anak saya :") pemerannya adalah Luiza Galli Cabral. Bisa liat IG nya @luizagallicabral mwehehe.

Harry's POV

Seari tadi mataku tak berhenti menatap kesana kemari guna mencari dimana Orang tua gadis kecil yang menggemaskan ini, dia sudah berada di dalam pelukanku dan sudah tidak menangis lagi. Sedangkan Temannya, atau saudara nya ini (Aku tidak tau) hanya melihat kami sambil mengelus tubuh anak anjing yang sedang bersama Dobson. "Mommy..." lirih gadis kecil ini membuatku menoleh padanya.

Aku menghela napas, kemana Ibu dari anak ini? Kenapa ia tidak becus sekali menjaga Anak kecil? Aku sedari tadi sudah berjalan mencari Ibunya namun tidak ada satupun wanita yang mengakui jika ini adalah Anaknya. "Kita tunggu sebentar, siapa tau Ibumu datang kesini," ujarku dan menggendongnya, mendekat pada Dobson namun ia langsung saja menjerit ketika melihat Dobson. "Shh, shhh. Aku tau, Aku tau," ujarku dan mengelus punggungnya, lalu kami menjauhi Dobson, dia tampak takut sekali dengan Dobson, mungkin karena kejadian tadi.

Tangisan Gadis kecil ini mereda, lalu kakinya menggeliat untuk turun dari gendongan ku membuatku menurunkannya. Dia mendongak menatapku dengan takut, wajahnya masih memerah, "Mom," lirihnya, kaki gemuknya berjalan disekitarku mencari sesuatu. Dia pasti mencari Ibunya.

Aku mendekat padanya, berjongkok didepannya dan mengusap rambutnya. "Aku gendong?" tanyaku sambil mengadahkan kedua tanganku untuk menggendongnya.

Dia mengangguk, lalu Aku menggendongnya dan dia tiba-tiba saja menyandarkan kepalanya pada bahuku. "Mom..." lirihnya, namun ia tidak lagi menangis.

Aku mengelus punggungnya, tangan gemuknya ia lingkarkan pada leherku dan deru napasnya terasa di leherku membuatku tersenyum kecil. "Siapa namamu?" tanyaku.

Dia menoleh, "Byi," ujarnya kecil membuatku mengernyitkan dahiku sambil terkekeh.

"Byi? Nama apa itu? Siapa yang memberimu nama seperti itu? Aneh sekali," ujarku sambil mengelus pipinya yang terdapat bekas air mata.

"Byidet!" pekiknya, tangan berlipat miliknya ia bawa untuk memukul dadaku membuatku terkekeh.

Dia terkekeh kecil, jari-jarinya ia bawa ke lengan kiriku dan mata birunya bersinar melihat kumpulan tato milikku. "Meymed!" pekiknya melihat tato Duyung pada lenganku.

Aku tertawa kencang melihatnya, lalu mengangguk. "Mermaid," koreksi ku dan Ia tertawa, dia sepertinya sudah lupa dengan Ibunya tadi.

Aku duduk di Bangku, lalu menurunkannya dan Dia berdiri didepanku. Mata birunya menatapku dengan malu-malu, senyuman kecil muncul dibibirnya. "Kau menggemaskan sekali," ujarku dan mengelus kepalanya.

Tiba-tiba pikiranku melayang pada Bridget, anakku. Oh, Aku baru ingat jika Ia juga tinggal di Apartemen ini bersama Pamela. Hatiku perih membayangkan sudah sebesar apa ia sekarang. Aku memang rutin mengirimkan Pamela uang setiap bulannya, Aku mengirimkan uang bukan hanya untuk Bridget, melainkan untuk Pamela juga.

Mungkin Bridget sudah seusia anak ini, atau mungkin lebih kecil atau... Aku tidak tau. Yang jelas umurnya baru setahun lebih, Aku ingat tanggal ulang tahunnya namun Aku tidak merayakannya kemarin. Aku sedang berada di Yunani jadi Aku menyuruh anak buahku untuk mengirimkan Bridget hadiah yang bisa bermanfaat dan terpakai. Beberapa mainan, baju dan perlengkapan yang lainnya.

Pamela tidak tau, siapapun tidak tau kecuali Tuhan jika selama ini Aku memiliki kata-kata yang selalu mengawasi Pamela dan Bridget. Walaupun Aku tidak bisa melihat wajahnya, namun Aku memiliki orang untuk mengawasi mereka. Apakah mereka berkecukupan, atau apapun.