[98] Underwater

3.5K 273 48
                                    

Vote sblm membaca, komen pas lg baca 😗😚😘😙

Pamela's POV

Aku terbangun dari tidurku karena terkejut, tubuhku tiba-tiba terjengkat kaget saat merasa goyangan keras dan seperti tertabrak sesuatu. Aku langsung saja membuka mataku dan hal yang pertama kulihat adalah Harry yang juga baru bangun. "Shh, shh," ujarnya sambil mengelus Punggungku, Aku menatapnya aneh dan kembali menyandarkan kepalaku pada bantal dengan tenang. "Tidur lagi, Sayang. Maaf karena membangunkanmu," ujar Harry dan Aku menggeleng.

"Ada apa?" tanyaku, melihat ke sekeliling dan ternyata Aku dan Harry masih di Pesawat pribadi Harry. Oh, Aku baru ingat jika Kami akan menghabiskan sekitar satu hari didalam pesawat ini, sejujurnya pesawat ini terasa seperti Hotel bintang lima yang tentunya tidak membosankan.

"Hanya sedikit Goncangan pada Pesawat, kita akan landing sebentar lagi," ujar Harry dan Aku mengangguk, Tiba-tiba saja mataku yang tadinya masih sedikit mengantuk, sekarang justru Terbuka lebar, selebar-lebarnya.

"Kita di Hongkong?" tanyaku, melihat kearah jendela dan yang muncul di penglihatanku adalah awan yang sedikit gelap, seperti saat Fajar.

Harry tersenyum kecil, lalu mengangguk, "Kita turun sebentar untuk makan," ujar Harry dan Aku mengangguk antusias, walau Aku tidak tau kami sedang di Hongkong bagian mana.

"Kita di Hongkong bagian mana?" tanyaku.

"Macau. Setelah dari Macau kita akan ke Doha," ujar Harry dan mataku kian berbinar. Impianku travelling keliling Dunia terwujud sekarang, dengan lelaki ini. Aku tersenyum kecil, mengecup pipinya tanda Terima kasih. Lagi-lagi patut kubilang dia adalah lelaki termanis yang ada di Hidupku selain Ayahku.

Lalu tak lama kemudian Pesawat pribadi milik Harry terasa menyentuh tanah karena sedikit terbentur, lalu Aku bangun dari Kasur dan duduk. Menarik tangan Harry dan kami berdua bangkit dengan malas, Aku tidak tau sudah berapa jam kami tertidur namun itu terasa sangat memuaskan. Mungkin seperti tidur saat malam, Aku jadi merindukan  Bridget. Hatiku terasa sepi tanpa putriku yang manis tersebut.

Aku dan Harry melakukan banyak hal didalam pesawat, sambil menunggu Kami benar-benar berhenti di Bandara Macau. Pertama-tama Aku memilih untuk mencuci wajahku, mencukur kumis dan jenggot Harry yang tipis menjadi kian licin, meminta buatkan Jus oleh Pramugari dan lain-lain. Sungguh, pesawat ini benar-benar mewah. Aku yakin mengajak Bridget akan lebih mudah saat menaiki pesawat ini, ia tidak akan rewel seperti biasanya saat di Pesawat. Ia bisa tidur dan bermain sepuasnya, sayangnya kali ini kami tidak mengajak Bridget.

Harry menggandeng ku turun dari Pesawat, lalu kami menuju Restoran mewah yang ada didalam Bandara dan makan disana, mengajak Pilot dan lain-lain untuk makan.

"Kita hampir sampai ke Qatar dan setelah itu ke Dubai," ujar Harry lalu Aku mengangguk, rasanya tidak sabar untuk Honeymoon dengan si Tampan ini.

Aku, Harry, beberapa Pramugari dan dua Pilot duduk di Restoran yang tersedia di Macau airport ini, sangat mewah dan nyaman. Kami memesan beberapa makanan Asia, tertawa saat sang co-pilot humoris ini mengeluarkan candaannya. Umurnya memang sudah berkepala tiga bahkan hampir empat, namun Ia tampak awet muda dan sangat ramah.

"Ini makanan Anda, Tuan," ujar salah satu Pramugari, mengoper makanan yang diberi oleh Pelayan. Aku menatap datar Pramugari tersebut, lalu mengangguk dan mengambil piring Harry terlebih dahulu. Oh, kenapa Aku menjadi secemburu ini?

"Terima kasih," ujarku pada Pramugari ini, lalu Aku memberi Piring berisi beberapa Dim Sum berisi ayam pada Harry beserta sausnya. "Ini, Sayang," ujarku dengan sedikit keras, bermaksud pada Pramugari itu agar menjaga sikapnya pada Harry, bahwa ia adalah suamiku.

Cruel [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang