Vote sblm membaca, komen pas lagi baca 😗😘😙
Pamela's POV
Ini sudah jam 10 pagi, dan Aku lagi-lagi kelaparan. Mungkin mencari makan di bawah Apartemen tidak buruk, dengan diriku menggendong Trixie, Aku berjalan menyusuri Lorong dengan santai. Memakai celana jogger, kaos polos biasa dengan Sandal tipis untuk alas kaki.
Aku berjalan dengan malas menuju Lift, beberapa orang tetangga di Apartement ku menatapku aneh. Tentu saja.
Aku belum mandi. Tidak memakai riasan sedikit pun. Tidak berdandan. Tidak memakai parfum. Akhir-akhir ini wajah ku kusam, jerawat kembali tumbuh dan Aku stress memikirkan itu semua. Tapi diriku hanya masa bodo dengan hal-hal itu, Aku sangat malas untuk mengurus wajah ku. Siapa peduli. Sudah dipastikan wajah ku pucat sekali sekarang.
Aku-pun harus selalu memakai Kaus kaki setiap harinya di Apartemen karena telapak kakiku sering dingin akhir-akhir ini. Diriku pun lesu dan tidak bergairah, untuk bergerak sedikit saja Aku sangat mudah kelelahan.
Aku memasuki Lift, sambil sesekali mengusap tubuh Trixie yang ada di Gendonganku. Aku berencana akan memesan makanan di Restoran yang ada di bawah Apartemenku. Ingat? Aku sedang malas bergerak, jadi Aku hanya bisa berjalan kearah tempat-tempat yang dekat saja, untuk memasuki Mobil saja rasanya sangat menguras tenaga. Ditambah tulangku yang sekarang gampang pegal-pegal.
Sesampainya di Lobi, Aku berjalan sedikit kearah luar guna mencapai Restoran yang ku maksud.
Memasuki Restoran, Aku mulai memanggil Pelayan restoran ini dan duduk.
"Ingin memesan apa?" tanyanya dan Aku melihat-lihat menu yang ada di Buku menu.
"Uhm, fish and chips, roast meats, dan lima buah Muffin," ujarku dan Pelayan ini tampak terkejut. Kenapa?
"Fish and chips, dan roast meats masing-masing satu porsi?" tanyanya dan Aku mengangguk.
"Ya," ujarku lalu Pelayan ini mengangguk.
"Tunggu sebentar, kami akan membuatnya. Makan di tempat atau take away?" tanya Pelayan perempuan yang berumur sekitar 25 tahun.
"Take away."
Menunggu Pelayan itu memberikan makanannya padaku, lantas Aku memutuskan untuk mengecek ponselku, dan disana kutemukan banyak Notifikasi dari Zoe. Oh, Tuhan. Dia pasti menanyakan kenapa Aku tidak masuk hari ini.
Slutty Zoe.
Heh. Kau kemana.Slutty Zoe.
Aku tidak menemukanmu.Slutty Zoe.
Kau tidak masuk ya?Slutty Zoe.
Sialan sekali kau. Jalang.Slutty Zoe.
Kenapa kau tidak masuk?Slutty Zoe.
Oh kau di panggil oleh Harry ke rumahnya untuk memuaskan napsu nya kan bitch.Slutty Zoe.
Ayo mengaku.Slutty Zoe.
Pamela balas! 😭😭😭😭Slutty Zoe.
Kau sialan sekali. Aku tidak ada teman disini, dengan siapa nanti Aku makan siang?
KAMU SEDANG MEMBACA
Cruel [H.S]
FanfictionCruel. Kejam. Aku memang Wanita murahan, Jalang, jahat, tidak ada sopan santun, dan pembunuh. Aku seorang pembunuh, namun percayalah, Aku iblis namun saat Aku lahir setidaknya masih ada malaikat yang menempel di Jiwaku ini. Aku merusak kebahagia...