Setelah aku menulis bab ketiga ini, aku baru menyadari kalau ternyata bab ketiga ini sudah terlalu panjang. Karena memang di bab ketiga ini, aku berniat untuk menjelaskan secara menyeluruh tentang Organisasi RTS dan SSK. Jadi itulah mengapa, bab ketiga ini akan menjadi sangat panjang. Oleh karena itu aku memutuskan untuk membagi bab ketiga ini menjadi 4 bagian.
Kelanjutan cerita dari bab ketiga bagian pertama tadi, setelah menyelesaikan semua urusanku di RTS, aku lalu pulang ke rumah untuk lebih mengistirahatkan diri. Dan saat diperjalanan pulang, tiba-tiba telepon genggamku bergetar. Sebelum aku pergi ke stasiun, agar aku tidak merasa terganggu saat bertugas, aku memang merubah nada dering telepon genggamku menjadi modus Getar. Jadi, itulah mengapa telepon genggamku tidak berdering.
Tapi karena aku terlalu lama mengangkat teleponnya, teleponnya langsung meninggal. Dan saat kulihat di layar telepon, ternyata yang meneleponku tadi adalah kak Mizuka. Tapi satu hal yang membuatku kaget adalah, ternyata kak Mizuka sudah meneleponku lebih dari enam puluh kali. Berarti ada lebih enam puluh kali teleponnya yang tidak kujawab. Gawat ! Pasti kak Mizuka sangat khawatir padaku.
Tidak beberapa lama kemudian, telepon genggamku kembali berdering. Tanpa menunda-nunda lagi, aku segera mengangkat telepon tersebut.
“Halo, kak Mi....”
Sebelum aku menyelesaikan kalimatku, kak Mizuka sudah bicara duluan.
~ Fuyuki ! kau sedang ada dimana !? kenapa sejak tadi teleponku tidak kau angkat-angkat !? ~
Aku tidak mungkin bilang kalau aku habis bertarung melawan SSK kepada kak Mizuka. Jadi kurasa aku harus bohong kepada kak Mizuka. Kak Mizuka, maafkan aku karena harus membohongimu !
“Eh !? aku tidak kemana-mana. Maaf aku tidak mengangkat teleponmu, karena aku tadi tertidur sangat lelap. Jadi ak....”
Lagi-lagi kak Mizuka memotong kalimatku.
~ Kau bohong ! ~
“Eh !? kenapa kau pikir aku bohong, kak Mizuka ?”
~ Karena sekarang aku sedang ada di depan rumah kita bersama Kagura-chan dan Aoi-san ! ~
Ya ampun ! aku menginjak sebuah ranjau. Sekarang apa yang harus aku lakukan.
~ Cepat katakan kau ada dimana, Fuyuki !? ~
“Eto... maaf, sebenarnya aku sedang ada di rumah temanku.”
~ Untuk apa kau pergi ke rumah temanmu sepagi ini !? kau pasti bohong lagi ! Cepat katakan kau ada dimana ? ~
Eh !? pagi !? memangnya sekarang ini jam berapa ? aku lalu melihat jam tanganku untuk memastikan sekarang jam berapa. Dan ternyata, sekarang ini sudah jam empat lewat dua menit. Kak Mizuka benar ! sekarang sudah pagi. Terlalu aneh bagiku untuk bertamu ke rumah temanku pada jam seperti sekarang ini.
Aduh ! aku benar-benar bingung harus mengatakan apa. Apa aku harus jujur kepada kak Mizuka tentang semua yang terjadi. Tapi aku tidak ingin membuat kak Mizuka khawatir padaku. Jika kak Mizuka tahu aku masuk menjadi anggota RTS, dia pasti akan segera menyuruhku untuk keluar. Jadi apa yang sebaiknya aku katakan.
Tiba-tiba ada seseorang yang mengambil telepon genggamku dari belakang, kemudian langsung bicara dengan kak Mizuka.
“Tenang saja, Mizuka ! sekarang Fuyuki sedang ada bersamaku. Lagipula sekarang aku sedang mengantarnya pulang ke rumahmu. Jadi kau tunggu saja disana !”
Aku sangat kaget dengan apa yang baru saja terjadi. Siapa yang baru saja bicara dengan kak Mizuka ? Aku pun berbalik untuk melihat orang yang telah menolongku. Dan saat kulihat, ternyata orang itu adalah Fero-san.
KAMU SEDANG MEMBACA
Live for Life
JugendliteraturCerita Live for Life berpusat pada Odayaka Fuyuki yang menjadi tokoh utama laki-laki sekaligus pencerita. Live for Life menceritakan kehidupan Fuyuki sejak dia kehilangan orang tuanya sampai dia menikah dan cerita orang-orang yang ada disekitarnya...