*tekan bintang sebelum membaca
Suasana kantin seperti biasa, selalu ramai. Hampir satu sekolah lari ke tempat ini saat jam istirahat. Begitu juga dengan Lea dan teman temannya.
"Beneran?" Hana menatap Lea, tampak antusias.
"Hampir dua minggu dia selalu senyum sama lo, kayak suatu kewajiban buat dia gak sih? " tambahnya. Lea menatap Hana.
"Kewajiban?" tawanya langsung pecah. "Gak segitunya juga sih."
"Mungkin dia suka lo, le" celetuk Jessil yang sedari tadi hanya mendengarkan sambil makan.
"Betul tuh!" Hana membetulkan. Lea memutar bola mata.
"Mungkin juga dia lagi nunggu seseorang. Sebagai orang +62 yang ramah dia senyum pas liat gw."
"Itu betul juga.." Hana garuk garuk kepala.
"Biy!" teriak seseorang yang Lea amat familiar dengan suara itu. Mereka menoleh ke arah Aldo.
"Ciee yang di samperin doi." goda Hana pada Lea, sambil colek pipinya.
"Sirik aja lo, jomblo!" ucap Lea lalu tertawa.
"Huh, biarin aja jomblo kan pacaran yang tertunda. Udah, cepet sana! Yang ada si Aldo bakal ngeluh " aku kan kangen biy." ejek Hana.
"Parah lo Na, cepet sana Le di tungguin doi." jessil terkekeh setelahnya. Lea mendengus.
"Sama aja lo berdua" lalu berlari menghampiri Aldo yang tersenyum. Lalu merangkul Lea tanpa canggung.
Jessil dan Hana yang melihat hanya tersenyum maklum. Lalu menyambung makan mereka,
Sepeninggalan Lea. Datang Raya, sambil membawa gitar.
"Jessil montok!" panggilnya dengan nada begadangnya haji roma irama (pikir aja gimana)
"Eh Na, duluan ya." sambil nepuk bahu Hana.
"Terus gue ama siapa?"
"Udah, lo cari aja tuh jodoh lo yang tertunda itu. Gue chaww, dahh"
Hana langsung memajukan bibirnya 5cm.***
"Kamu udah makan?" tanya Lea, masih dengan posisi menyandar di pundak Aldo.
"Udah"
"Oh ya, pulang sekolag temenin aku cari bahan ya?. Ada kue yang mau aku buat." ujar Ale, kali ini sambil menatap wajah Aldo mengeluarkan jurus 'pupy eyes' andalan nya.
Aldo terlihat ragu, Ale yakin Aldo tidak akan pernah menolak ajakannya jika ia mengeluarkan pupy eyes nya. Aldo berdehem.
"Mm, maaf biy. Aku hari ini sibuk latihan basket. Buat kejuaraan antar provinsi. Apalagi aku kapten tim, jadi harus ikut biy. Maaf ya?" Lea terdiam mendengar penuturan Aldo,
"Lagi? Kemarin perasaan baru tanding deh."
"Ya beda atuh biy"
"Do!" panggil Meira. Lea menyipitkan mata, ada urusan apa teman sekelasnya itu memanggil pacarnya.
Meira menghampiri mereka, senyum manis tercetak disana. Pandangan Meira beralih dari Aldo, menatap Lea yang membalas senyumnya canggung.
"Hai Lea!" sapa Meira riang. Lalu kembali menatap Aldo. "Sore jadi kan?" tanya Meira. Aldo mengusap tengkuknya lalu mengangguk pelan.
"Iya" jawabnya terdengar ragu.
"Oke kalo gitu, gue duluan ya?" Meira lalu berjalan pergi. Sepeninggalan Meira, Lea menatap penuh selidik ke arah Aldo.
"Kamu sama Mei sore nanti mau kemana do?"
"Kamu lupa ya? Dia kan tim cheers di basket." Aldo berbicara tanpa menatap Lea
"Ya karena aku tau, makanya nanya. Gak mungkin basket sama cheers latihan bareng kan?" ujar Ale, tangannya meremas ujung rok, tanda kalau ia mulai gelisah.
"Ya tapi kan biy_" ucapan Aldo terpotong oleh Lea yang tiba tiba tersenyum.
"Aku percaya sama kamu kok." ujarnya. Membuat Aldo ikut tersenyum. "Aku kira kamu marah"
Lea menggeleng. "Aku udah kasih kasih kepercayaan, jangan kamu sia sia in ya do?"
"Iya sayang," lalu mencium pipi Lea. "Ih mesum!" Lea cemberut, sambil memegang pipi sebelah kirinya.
"Biarin" lalu mencium Lea berkali kali tanpa henti. "Aldo ih!"
Xoxo~
°
°
°
Hey yo, what' s up guys!
Btw siapa yang dari kalian cuma baca tapi belom folow dan tekan bintang.
Aku kasih tau ya, dengan kalian menekan bintang aku jadi makin rajin upload. Ingat! folow dan bintang itu gratis. Jadi jangan malas yes?
Oh ya, jangan lupa buat komen, menurut kalian aku pantas next or not.
So, see you next my story!
Salam Xoxo~

KAMU SEDANG MEMBACA
FAREWELL
RomanceLeady Arsyena Wijaya atau biasa di panggil lea. Seorang gadis yang terkenal aktif dan di sukai banyak orang. Sekaligus pacar dari Aldo, cowo the most wanted di sma kebanyakan. "Couple goals" sebutan untuk mereka yang melihat. semua berjalan lanca...