farewell part 10

24 1 0
                                    


* tekan bintang sebelum membaca

Dokter memperhatikan hasil chest x-ray, terlihat raut wajahnya berubah. Ia lalu menggeleng kecil.

"Kondisinya menurun nyonya Diana, dia beberapa kali melewati jadwal kemo terapinya, juga obatnya yang tidak habis sesuai tanggal yang di haruskan." tutur dokter menjelaskan. Diana, mengusap wajahnya. Ia terlihat amat terpukul.

"Lalu sekarang bagaimana dok?"

"Dia mau tidak mau harus di rawat satu bulan full." tutur dokter lagi, lalu bangkit dari duduknya bersiap pergi. "Baiklah kalau gitu dok."

Diana menatap anaknya yang terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit. Yang kini juga tengah menatapnya. Diana mendekat, lalu duduk di bangku sebelah ranjang.

"El, kenapa kamu kayak gini sayang?" tanya Diana sambil mengusap lembut rambut El.

El menggeleng, "aku gak mau kayak gini terus, aku capek mah." Ucapan El membuat Diana berkaca kaca, dia tidak pernah kuat jika berbicara dengan anaknya yang satu ini. "Tapi kamu harus kemo El"

"Kemo cuma agar El hidup sedikit lebih lama, kemo gak bisa bikin El sembuh mah."

Kali ini Diana benar benar menangis tanpa bisa di tahan lagi, bagaimanapun El selalu benar. Saat saat seperti inilah yang membuatnya merasa tidak becus menjadi seorang ibu. "Mamah udah berusaha sayang." ucap Diana sambil memeluk tubuh El.

"Mamah juga gak setuju kalau El nemuin wanita itu lagi. Karena itu bisa bahayain kesehatan kamu, seperti tadi." sambung Diana, membuat El melepas pelukannya pada Diana.

Flashback on.

Saka is calling...

El menggeser layar angkat, lalu mendekatkannya ke telinga. "Halo" suara Saka dari ujung sana.

"Ada apa?" tanya El.

"Tadi ada cewek, marah marah. Tapi dia nyebut nama kamu, El katanya. Aku kira itu mungkin El kamu. Dia bilang tentang kamu marah marah karena rumah hantu atau apalah itu." ujar Saka.

El menelan ludahnya, "kamu ketemu dia dimana?" El bertanya.

Setelah Saka menyebutkan nama tempat nya, El langsung bangkit dari tidurnya. Lalu mencabut selang infus di tangannya. Diana yang baru masuk dan melihat apa yang di lakukan El langsung berlari menghampiri.

"El? Apa yang kamu lakuin?" tanya Diana panik, El menggeleng. "Ada yang harus aku temui."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FAREWELLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang