*tekan bintang sebelum membacaLea berjalan ke arah gerbang sekolah, hampir sampai. Ia tidak membawa mobil atau di antar sopir pribadi. Bukannya tidak mampu, hanya Lea ingin menikmati udara pagi dengan naik angkot setiap harinya.
Aldo sampai cape mengajak Lea untuk ke sekolah bareng, memakai motornya. Tapi Lea terus menolak, dengan alasan yang sama.
Langkah Lea melambat, menatap cowo dengan hodie hitam, menyender di tembok samping gerbang sekolah.
Cowo itu mendongak, lalu tersenyum manis. Menunjukan lesung pipi yang tak terlalu dalam.
"Pagi" sapanya. Deg. Deg. Deg. Entah kenapa jantung Lea berdegup. Setelah dua minggu selalu berpapasan tanpa berbicara apa apa, tapi hari ini cowo itu menyapanya. Dan itu membuat Lea makin bingung dengan keberadaan cowo itu.
"Iya?" ujar Lea yang bingung harus bertanya apa. Dan kata yang keluar malah seperti kalimat tanya. Sial!
Cowo itu malah tersenyum, lalu berjalan pergi. Berlawanan arah saat Lea datang.
Lea menatap punggung nya yang menghilang saat ada belokan. Dia bingung, padahal hanya sebuah sapaan tapi kenapa begitu besar efeknya, sampai jantungnya berdetak tak terkontrol. Aneh.
***
"Kemarin nih ya, murid Sma HIS tauran sama sekolah citra bangsa." seperti biasa, Jessil selalu update berita di dalam atau luar sekolah.
"Kenapa bisa tauran?" kali ini Hana menimpali, demi squidwerd yang gak bisa maen ubur ubur. Muka Hana terlalu pongo.
Jessil mengangkat bahu, "Katanya masalah cewe or apa gitu." ucapan Jessil sontak membuat Lea mendengus.
"Gara gara cewe? Gak berguna banget. Emang gak bisa one by one, pake bawa satu sekolahan." ujar Lea. Jessil dan Hana ngangguk together.
"Oh ya, gimana sama penunggu gerbang sekolah?" tanya Jessil mengganti topik.
"Penunggu gerbang? Lo kira dia sama kayak hantu penunggu toilet dan semacamnya?" celetuk Hana sarkatis, membuat Lea terkekeh.
"Tadi pagi dia nyapa" Lea berbicara dengan nada yang terdengar biasa. Jessil dan Hana terlihat amat antusias.
"Wah daebak! Akhirnya nyapa juga tuh orang." Hana mengeluarkan bahasa aliennya.
"Nyapa gimana?" tambah Jessil.
"Dia bilang " pagi" gue jawab "iya" lalu dia pergi."
Hana malah tepuk tangan. Membuat Lea dan Jessil menengok ke arahnya. "Kenapa malah tepuk tangan?"
"Ya itu cara gue apresiasi" mendengar jawaban Hana, membuat Jessil menatap aneh Hana.
"Dia beneran suka lo deh Le." ucapan Jessil membuat Lea angkat bahu. "Kalo dia beneran suka lo gimana Le?" tambah Hana.
"Ya gak gimana gimana. Gue juga udah punya Aldo."
Hana dan Jessil ngangguk berjamaah. "Oh ya, ada kafe baru di dekat sini. Kesana yuk?" ajak Jessil.
Lea tersenyum lalu ngangguk."Jangan." tolaknya. Semua menatap Hana, kenapa? "Mending beli cilok di sd aja, goceng dapet seplastik prapatan." sambung Hana. Membuat Jessil dan Lea tepuk jidat.
"Dasar orkay kw super." Hana yang dikatain Jessil hanya cengengesan.
***
Wanita itu berjalan ke arah toilet, di ikuti satu wanita dengan model rambut pendek.
"Udahlah ra, gausah aneh aneh." ujar wanita dengan rambut pendek itu. Masih mengikuti wanita di depannya.
"Lo kenapa sih? benci banget sama si Lea?"
Meira menyeringai, menatap Keysa dari pantulan cermin. "Lo belain dia?"
Keysa menggeleng. " bukan gitu mei, gue sebagai teman cuma ingin mengingatkan." Meira membilas tangannya dengan kasar. Lalu menatap Keysa.
"Lo mau tau kenapa gue benci dia? Karena gue gak suka liat dia yang sok, dan kalo lo sahabat gue, lo cuma harus dukung yang semua gue lakuin." setelah berbicara begitu, Meira berjalan meninggalkan Keysa yang terdiam.
Saat Meira benar benar pergi, Keysa mendengus kasar.
Xoxo~
°
°
°
Huft, semakin aku nulis, aku semakin gak yakin. Oh ya, komen dong. Aku harus next atau stuck sampai sini.
Anyway, kalo ada dari kalian yang berfikir 'mana bagian yang seru?' dan kayaknya ceritanya monoton2 aja. Sabar guys, aku memilih cerita yang tidak langsung timbul masalah, misalnya dia tiba2 hamil atau kawin ama CEO. No! Aku pengen kalian penasaran sama cowo misterius ini.
Hope semoga sampai sini gak ada yang bosen, nanti kalian akan mersakan kok.
So, see you next my story!
Salam Xoxo~

KAMU SEDANG MEMBACA
FAREWELL
RomanceLeady Arsyena Wijaya atau biasa di panggil lea. Seorang gadis yang terkenal aktif dan di sukai banyak orang. Sekaligus pacar dari Aldo, cowo the most wanted di sma kebanyakan. "Couple goals" sebutan untuk mereka yang melihat. semua berjalan lanca...