2 BULAN SUDAH TAK BERTEMU DENGANKUU CIHUYYY
SILAHKAN TIMPUK AKU DG BINTANG" KUNING DAN BACHOT" MANJAH KALEAN^^
Jeon tercengang seraya mengenggam ponsel. Orang asing di sebelah malah cekikik geli dan membawa telapak tangan di depan mulut.
Apa dia kebal dihina? Dikatai kasar seperti tadi justru membuatnya tertawa?
Sinting. Belum sampai sehari dia menetap di Fransisco, Jungkook banyak bertemu orang gila tidak waras.
"K-kau o-olang Kholea?" tutur Taehyung lambat-lambat.
Lalu Taehyung mengisyaratkan bicara lewat tangan, "Maaf, aku seorang tunanetra dan tunawicara. Aku berharap kau mengerti dengan bahasaku. Sekali lagi maaf."
DEG!!!
Jungkook mengumpat dalam hati, dia tentu paham betul makna gestur isyarat yang diperawaki oleh lelaki berpandang sejuta kegelapan itu.
Baru sadar ternyata kornea mata kecokelatan itu tidak bergerak selayak mata normal. Hanya diam di tempat meminta pertolongan.
Sebersit, hati Jeon tercelos palu merasa bersalah. Bicaranya memang kadang berlebih tak tau sikon.
Maka dari itu, si tampan berbody tegap ini jomblo sejak lahir. Siapa yang tahan menghabiskan waktu dengan pria bermulut lemas seperti ular ini?
Matanya berpencar gelisah, dan gestur nya jadi tak tenang.
Ingin pura-pura tidak tau, kabur sejauhnya, atau bahkan meminta maaf, barangkali?
Telat, bung!
Lalu, keduanya diam tercenung. Menikmati semilir angin dingin di kawasan bukit rimbun hijau.
Kini, Jeon mengutak-atik ponsel kepunyaan, memasangkan dengan earphone nirkabel. Menautkan ke satu telinga, dan perlahan memasangkan ke telinga si asing.
Berbagi satu lagu favoritnya untuk Taehyung.
Taehyung terkesiap menerima sentuhan. Gila, tangan lelaki ini amat besar dan berurat. Seperti terlatih untuk berolahraga. Jelas berbeda 100% dengan kepunyaan milik pria Min. Yoongi bertulang jari panjang namun kurus.
Lantunan melodi lagu berjalan santai. Sangat tenang dan nuansa lirik itu terdengar manis seperti asmara remaja yang segar.
take my hands now, you are the cause of my euphoria...
Jungkook kini memperhatikan Taehyung dalam jarak pandang tipis. Keheningan itu diisi oleh lagu selow itu.
Rambutnya sehalus sutra berwarna hijau laut dan kulit wajahnya mulus terawat seperti madu.
Tunggu, apa betulan dia lelaki?
Ah, iya sih. Dadanya rata dan bidang, juga lihat tonjolan imut di area selangkangan.
Tapi, kok bisa beda jauh dengan dirinya yang berkulit kasar dan berotot tegap?
Apa resepnya punya kulit bagus seperti wanita itu?
when i'm with you, i'm in utopia...
eits, kebanyakan membayangkan hal absurd, hobi aneh Jungkook muncul lagi.
Dan dia buru-buru menepis jauh hayalan tak layaknya itu, menduga bagaimana si cantik ini menghabiskan hari?
Melihat tak bisa, bicaranya pun payah dan gagu. Pendengaran?
KAMU SEDANG MEMBACA
U T O P I A | YOONTAE
Random{segala hal, tokoh, karakter, alur hanyalah fiksi. Tidak boleh dikaitkan dengan kehidupan member asli.} -Hanya kisah klasik pertemuan antara dokter buta dengan pasien kronisnya di waktu senja- MYG × KTH (18+)