aku ngehela napas.
"a', aa' tau kan aku .. apa yang alissa rasain?" aku natap a'renjun.
"aku tau, alissa. tapi, ayo kita coba lagi."
"oke, a'. alissa akan coba. tapi, kalau saja kejadian dulu terulang, alissa akan menyerah." jawabku akhirnya.
"terimakasih, alissa," a'renjun senyum sambil mengecup pucuk kepalaku.
*
udah jam 12, waktunya shalat Zuhur. aku ngambil air wudhu, dan langsung shalat.
selesai shalat, aku baca doa ke Allah.
"ya Allah, bolehkah alissa meminta karunia terbesarmu? yaitu buah hati. insya Allah, alissa ridho dan ikhlas atas permintaan a'renjun," aku berdoa sambil terisak.
miris rasanya.
iya, miris aku ingat anak pertamaku yang mati keguguran karena aku, banyak pikiran.
aku dulu memang belum siap menjadi ibu. tapi insya Allah, sekarang aku telah siap.
selesai shalat, aku kemasi mukena ku, lalu memasak makan siang karena sebentar lagi waktu istirahat a'renjun di kantornya.
rencanaku, aku mau buat salad buah dan udang saus tiram kesukaan a'renjun. pake apel juga, karena a'renjun suka apel.
aku yang lagi masak tiba-tiba terkejut. astaghfirullah, ini sudah dua minggu lewat jadwal menstruasi ku. ya Allah, apa aku hamil, ya? karena ini juga sudah akhir bulan. ya allah, kenapa aku bisa lupa, ya?
aku gak sabar ceritain ini ke a'renjun.
*
gimana, cepet update kan????
bonus hehe, maap gak hd.
btw visualisasi mbak laila kita pake visualnya mbak Asterina di istiqlal katedral ya :)
Bonus lagi nih
Sesuai permintaan Jecaazz tolong diliat dari Monas supaya mulus hehehehhehe 🤣🤣
btw miringkan hp klean deh, jd posisinya yang kanan lebih maju dari yang kiri gt, nanti pasti mulus editannya :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bidadari Surgaku. [H.Renjun] ✓
Fanfic❝Engkaulah, Bidadari Surgaku.❜❜ [ Bidadari Surgaku finished ✓ ] #WATTYS2019 (hanya Bidadari Surgaku) * * * Sequel Bidadari Surgaku; Satu Papa Seribu Luka - H. Renjun. ❝Punggung itu penuh darah dan belati. Benar kata orang-orang, Satu Papa Seribu Lu...