09 - Cerita ngidam

2.1K 243 6
                                    

"assalamualaikum," a'renjun buka pintu rumah. aku yang ada di ruang tengah jawab salamnya.

"waalaikumsalam, a'," jawab aku, tanpa nyamperin. rasanya bener bener malas. aku kayak pengen muntah gitu.

"alissa?" tanya a'renjun.

"iya, a'. a', aku punya hadiah. tapi aa' ambil di kamar sendiri ya. alissa malas ngambilnya," kata aku sambil ganti-ganti channel tv.

a'renjun natap aku bingung.

"hadiah apa alissa?" tanya a'renjun.

"aku hamil, a'," kata aku kalem.

"alhamdulilah, benar ini? saya tidak salah dengar? ayo kita ke dokter kandungan alissa," ajak a'renjun.

"nanti aja, a'. perut aku mual," tolakku sambil ke kamar mandi, terus muntah. pas muntah, a'renjun mijit tengkuk aku supaya yang pengen dikeluarin dikeluarin sekarang juga.

*

"iya, jadi istri bapak sudah hamil selama tiga bulan, sejak bulan oktober kemarin," dokter ong jelasin usg kehamilan aku.

disana ... ada janinku.

demi tuhan, aku bersumpah apapun yang terjadi aku gak akan lalai jaga bayi ini. aku akan menjaga dan mencintai bayi ini setulus hatiku.

"alhamdulilah," kata a'renjun.

*

"a', mau mangga muda. tapi enggak beli, maunya aa' ngambil di poskamling." kata aku sambil ngelus perut. sekarang kandunganku umurnya udah jalan nyaris 5 bulan.

"alissa, beli saja, ya? saya takut mangganya jadi haram karena diamb tanpa izin," kata a'renjun menolak halus.

"enggak mau! maunya yang di poskamling!" tolak aku.

"kan aa' bisa minta sama orang disitu!" kata aku.

"oke alissa, tunggu, ya," akhirnya a'renjun ngalah dengan jalan ke poskamling yang jaraknya sekitar 50 meter dari rumahku.

*

"aa', mau pizza."

"aa', mau buah persik."

"aa', mau squishy."

"aa', mau bunga lavender."

"aa', mau cilok."

"aa', mau biji ketupat."

"aa'-"

dan begitulah, masa masa ngidam yang sulit dilewati.

Bidadari Surgaku. [H.Renjun] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang