07 - Keputusan

2K 243 12
                                    

udah satu bulan berlalu sejak kita–aku dan a'renjun– nganterin bunda ke airport untuk pergi ke mekkah buat haji sama rombongan tour gitu.

udah sebulan ini juga aku berpikir untuk ikut program kehamilan.

setelah satu bulan berpikir, mungkin aku lebih baik ikut program saja.

nanti siang deh, pas nganterin bekal, aku bicara sama a'renjun.

*

"assalamualaikum, a'," panggil aku pas buka pintu ruangan kantor a'renjun.

"waalaikumsalam. alissa?" tanya a'renjun. seperti biasa, sibuk berkutik dengan dokumen dan laptop.

"mbak laila mana?" tanyaku.

"cuti. dia lagi mempersiapkan pernikahannya," jawab a'renjun sambil bangkit dari kursi.

"ooh. makan dulu, a'. nanti aku mau ngomong." kata aku sambil naro makanan.

*

"alhamdulillah," gumam a'renjun terus baca doa sesudah makan.

aku senyum aja ngeliatin.

"ada apa alissa?" tanya a'renjun.

"gini, a'. jadi aku ... aku rasa ada baiknya jika aku ikut program kehamilan. tapi, aku minta izin aa' dulu, pastinya. aa' izinin aku?" kata aku.

a'renjun senyum.

"tentu saja saya izinkan, alissa. nanti kita bicarakan ya, dengan dokter ong," kata a'renjun.

aku mengangguk.

*

selesai dari segala urusan kantor, dan shalat ashar, lagi-lagi aku ke ruangan dokter ong.

"sore dokter," sapa a'renjun.

"sore pak renjun," balas dokter ong.

aku dan a'renjun duduk.

"jadi, apa yang ingin di konsultasi kan, pak?" tanya dokter ong.

"iya, saya dan istri saya ingin melakukan program kehamilan."

*

udah gue gangertii tentang program hamil gimana maap ya :(

udah gue gangertii tentang program hamil gimana maap ya :(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bonus hwiwiwi

Bidadari Surgaku. [H.Renjun] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang