13. Liburan.

2.2K 71 0
                                    

Setelah 3 bulan aku melahirkan kini, aku tidak akan repot dengan nangus sikembar tengah malam.

Mas Azmi kini sedang asik melihat acara berita luar negri di televisi. Setelah menenangkan Azki dan Azka, aku menuju dapur lalu memasak untuk makan malam, Mas Azmi tampak frustasi, aku bingung. Sepertinya dia pusing.

"Mas? Mas kenapa?" tanya ku.

"Ada masalah di kantor sayang." jawab Mas Azmi.

Aku langsung menyibukkan kembali dengan bumbu - bumbu yang ku tumis.

"Berita terbaru dari luar negri. Kota Fujifuya di Jepang, kini terselimuti dengan salju. Para pengantin baru dengan senang berbulan madu di kota Fujifuya Jepang ini. Dan, banyak penikmat wisata dan travelling bermain di tengah dinginnya salju."

Tidak sengaja, aku mendengar berita itu. Lalu menoleh ke Mas Azmi yang sedang memainkan ponselnya.

"Mas? Itu TV nya kenapa dikacangin Mas?" tanyaku, sambil menggoreng ayam.

"Eh? Iya sayang, ini lagi chek tiket pesawat."

Jawaban Mas Azmi sontak membuat ku berhenti lalu mengernyit bingung. Menatap Mas Azmi penuh tanda tanya.

"Mau kemana kamu Mas?" tanyaku heran.

"Aku mau ngajak kamu dan anak anak liburan ke kota Fujifuya - Jepang." jelas Mas Azmi singkat.

Lagi, penjelasan Mas Azmi membuat aku kaget bukan main.

"Mas? Anak - anak masih bayi, baru 3 bulan. Ngapain ngajak ke tempat dingin? Aku gak mau! Selain banyak ngeluarin uang, Fujifuya juga merupakan kota dingin dengan sakura pink and white." tolakku kalem.

"Sayangku, anak anak akan di bawa ke rumah Mama sama Papa buat di urus." lanjut Mas Azmi.

Aku tidak bisa mengelak lagi. Tidak bisa di pungkiri, kalau aku menolak mentah - mentah Mas Azmi akan terus memaksaku.

***

Aku mendarat di bandara 'Fujifuya Airport International', itu berarti aku kini berada di kota Fujifuya.

Aku menghela nafas, baru keluar dari pesawat, aku merasa dingin walau berada di balutan jaket tebal. Aku menapakkan kakiku di butiran salju yang lembut nan dingin.

"Sayang? Kita nginap di hotel mana?" tanya Mas Azmi.

"Hotel's Day Wedding." jawabku singkat.

Di perjalanan aku minta memberhentikan taxi untuk menepi ke arah Restaurant seafood 'Food Drink Cafe'

Saat masuk, aku melihat ruangan dengan dekorasi minimalis yang unik.

Melihat pelayan mendekat, aku melihat menu - menu dan memilih beberapa makanan.

Salah satunya adalah Banana Split dan Melon juice. Beberapa kali aku memakan banana split itu. Aku harus pulang.

Setelah sampai hotel, hari sudah malam, selesai membersihkan diri, Mas Azmi langsung menerjang aku, lalu melakukan 'Pergulatan Panas' yang membuat janin di rahim aku.

TBC!

Eh eh eh.. ini kok?

Hadeuuh

My Mine [Lengkap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang