16. Kembali Ke Pelukannya.

1.8K 63 3
                                    

Akhirnya, aku sampai di rumah mantan suamiku. Azmi. Hmmmm... Aku kesini mau mengantar cucian.

tok tok tok.

Bodoh! Ini ada bell pintu kok milih ngetok?!

ceklek.

Akhirnya Azmi membuka. Aku melihat dia kaget, entah karena apa. Dia langsung memelukku, kurasakan pundakku basah.

Dia menangis? Sumpah? Dia nangis?

"Az--"

"Maafin aku Ki! Maaf, maaf. Aku tau ini salah, padahal aku dan yang lain cuma akting. Tapi aku gak tau kalau akhirnya kayak gini. Maaf, Ki, maafin aku." ucapnya memotong perkataanku.

"Sudah. Aku maafin kok, tapi di sini kamu udah punya istri Az." tenangku.

"Aku punya istri. Itupun karena gossipan. Dia bukan wanita terhormat, kerjaannya shopingg dan clubbing. Dia jalang!" umpatnya kasar.

"HAH?!" aku terkesiap kaget.

"Makanya, aku udah tau, selama ini dia nyuci ke laundry, masak pesanan, dan beresin rumah pun pakai jasa Housekeeper. Makanya, aku mau kita kembali kaya dulu please.." jelasnya.

"Aku mau, tapi-- Ceraikan dulu dia." ucapku langsung.

"Makasih, Aku udah ceraiin Alsa. Dia udah pergi dari rumah dari tadi siang, pagi tadi sidang terakhir dan dia gak bisa ngapa ngapain. Dia terhormat juga karena aku." balas Azmi.

Waduh! Kok aku jadi terharu tiba tiba.

"Ya sudah."

"Ki? Kita nikah minggu depan ya?" tanya Azmi minta izin.

"Terserah. Aku kesini cuma mau nganterin cucian." balasku.

"Hisshh! Kamu tinggal di sini aja udah sama Azki dan Azka. Ngomong - ngomong, Azki sama Azka umurnya berapa?" tanya Azmi.

"2 tahun setengah" balasku dan beranjak menuju motor.

"Aku pulang dulu, nanti kalau persiapan kamu jemput, bilang ke orang tua juga. Dah." lanjutku.

Setelah menstarter motorku. Aku pergi dan menuju Laundryku.

Di sana sudah ada Mbak Devi. Aku memasukkan motor lalu menceritakan kejadian tadi, di ruang tamu.

Azki dan Azka serta Revan sedang bermain di kamar. Mbak Devi begitu antusias setelah aku menceritakan kejadian tadi.

Yah.. Akhirnya, aku akan kembali lagi ke pelukannya,Azmi.

Selamat tinggal Janda.

TBC!

Dikit dulu ya.. Gak semangat ini, aku usahain up cepat. Maaf kalau gak nyambung, soalnya gak liat part sebelumnya.

Mohon hargai karya orang.

Dadah..

My Mine [Lengkap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang