23. APA?!

1.6K 61 4
                                    

Aku memonitor kamar inap VVIP Mawar 013 ini. Melihat teman teman yang tertidur pulas.

Aku tersenyum kecil melihat mereka begitu lelah menjagaku seharian..

Ceklek.

Pintu terbuka dan menampilkan suster membawa sebuah nampan.

"Selamat siang Mbak Kiki, mohon maaf mengganggu istirahatnya. Ini makan siang dari pihak rumah sakit." ucapnya lancar.

Aku mengangguk, lalu mengucapkan terima kasih. Setelah suster keluar, aku menghabiskan makanan yang di bawa dengan lahap.

Seterusnya aku mengambil ponselku, melihat galery dan memencet folder gambar dengan nama 'Gunung Gambir Bersama'.

Ya!! Sebelum pertemanan terpecah belah, kami lernah berlibur ke Gunung Gambir.

Aku melihat salah satu foto di mana kami, Aku, Nissa, Alsa, Azmi, Ahkam dan Aban berfoto bersama.

Mengingat itu aku menangis sambil tersenyum. Menggeser layar dan melihat beberapa folder lagi.

Ceklek.

Pintu kembali terbuka. Ummi, Abah, Mama dan Papa masuk dengan air muka sedih.

"Kenapa?" tanyaku.

"Azmi--" Ummi menggantungkan kalimatnya.

"Azmi meninggal nak" lanjut mama lirih.

Deg!

Bagai petir menyambar nyambar tanpa henti, bagai pisau menancap beribu ribu, bagai dunia lenyap tanpa jejak, aku menangis, air mata bercucuran di pipi chubby ku di biarkan.

1 detik..

2 detik..

3 detik..

"APA?!" teriakku kaget.

Hadrah Syubban, Alsa, Rizka dan Yunni terbangun.

"Kenapa?!" Tanya Alsa panik.

"Azmi meninggal" lirih ku.

"HAH?!"

"WHAT?!"

"APA?!"

Teriak semuanya berbarengan.
Aku tidak bisa menahan lagi, nafasku tersengal, pandangan kabur hingga menggelap.

Yang ku dengar terakhir kali adalah, orang orang mulai memanggilku berkali kali.

TBC!

Maaf buat yang tadi.. Aku belum selesai ngetik langsung terpencet Publish.

btw, sedih gak ngeliat Azmi gini?

Tenang tenang, nanti jawabannya ada kok.

Tadi, aku udah selesai ngetik, jadi aku pub, lha? Selesai malah gak kesimpen. Aneh nih hp.

Afwan ya..

Syukron..

My Mine [Lengkap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang