TOK! TOK! TOK!
"ASSALAMU'ALAIKUM!! ASSALAMU'ALAIKUM!! ASSALAMU'ALAIKUM!!" Tereak Mizu di depan pintu kosan putra dengan gak sabarnya. Tapi kagak ada yang buka-
Eh tapinya giliran Noel yang ngucapin salam dibuka :v
"Mizu barbar ih. Gak tau apa, papa lagi tidur?" Kata Stungun, si pelaku buka pintu.
"Papa? Siapa? Papa kamu maen ke kosan?" Tanya Mizu.
"B-bukan! Argh, kenapa? Mau ngapain kesini?" Tanya Stungun.
"Etto, aku mau minta makanan ikan. Makanan ikan di kosanku abis." Kata Mizu.
"Elah, gak modal amat sih. Ya udahlah, tunggu dulu ya. Kuambil dulu."
Mizu dan Noel pun duduk di kursi teras. Pas lagi duduk, dia ngeliat ada pemandangan seseorang yang beberapa hari lalu ia minta nomor teleponnya di grup.
Ya, Sakuya.
Dia lagi jalan bareng Riinu ama Root. Mizu auto gak percaya. Mungkin Noel peka. Jadi pipinya Mizu dia tampol. Dan ternyata sakit. Berarti bukan mimpi!
"Sa-sakkun?" Panggil Mizu.
"Eh? Mizu-chan? Kok bisa disini?" Kata Sakuya.
"Lah, dia kan ngekos disebelah." Kata Root.
"Oh? Btw udah lama gak ketemu loh kita." Kata Sakuya.
"Un! Hisashiburi da na!"
"Itu sebelah kamu siapa?"
"Adek baruku, Noel."
"AAAAAAAAA PESENAN GUE MANAAAA?" Kata Kolon sambil lari-lari dan berakhir meluk Riinu.
"Nih."
Tiba-tiba, Sakuya merasa ada yang aneh. Sakuya nampak memperhatikan Mizu dan Kolon. Kalo diliat liat kok..
"..mirip?" Gumam Sakuya.
"He? Apa yang mirip?" Tanya Kolon.
"Err itu, kamu ama Mizu-chan. Kok kayaknya kalian mirip?"
"Hah? Mirip? Tapi iya juga sih ya." Kata Root.
"Mi.. rip? Masa sih? Maksudnya kita kembar? Eh? Tapi kalo diliat liat bener ju--" Kata Mizu.
"Kagak ada mirip miripnya. Ni bocah kan punya kemampuan mimikri. Kolon mah kan gak punya." Kata Stungun sambil nyodorin makanan ikan ke Mizu.
"Ish, lu gak demen amat gw bahagia! Bhuuu!" Kata Mizu dan ngambil makanan ikan yang Stungun pegang dan langsung balik ke kosan. Btw warna rambutnya berubah jadi setengah hitam setengah biru.
"Laah? Ngapa dah tu bocah?" Gumam Stungun.
"Wait, yang kamu maksud mimikri tuh apa?" Tanya Kolon.
"Dia tuh warna rambutnya selalu berubah-ubah sesuai moodnya. Mana dianya kan orangnya moody pula. Jadi warna rambutnya hampir selalu berubah-ubah. Kayak barusan." Kata Stungun.
"Hmm.. gitu ya?" Kata Kolon.
"Hampir mirip sama aku." -Kolon
☆☆☆
"AAAA!! YADA YADA YADA YO!! HWEEE!! BANTALKU MEMANGGIL!!" Jerit Nadnad.
"WEH! TAHAN SI NADNAD! NANTI DIA NGAMOCC!!" Kata Raiko. Resa sama Yukino pun auto nahan Nadnad.
"AAAAAA!! LEPASIN! BANTALKU MEMANGGILKU TUH!! AKU GAK MAU KULIAH HWEEEE!!!" Kata Nadnad.
"GAK BOLEH! BESOK KAMU HARUS KULIAH!" Kata Ruru.
KAMU SEDANG MEMBACA
When we meet..
Random[Sequel Sengklek Story From Utaite] Note : Dianjurkan baca SSFU dulu. Gak dibaca juga gak papa sih. Tapi akan lebih nyambung kalo dibaca. Jadi Mizu gak perlu nyeritain ulang. ☆☆☆ Aku seorang author wattpad yang sengklek bin abnormal, adalah seseo...
