49) Ngebucinin Siapa Sih?

77 14 14
                                    

"Samatoki mau apa sebagai gantinya? Aku gak papa kok. Silahkan, apa aja boleh. Asal jangan terlalu berlebihan tapi ya." Kata Mizu sambil mengedipkan matanya.

Aelah, sok imut bat lo.

"Enggak! Ga usah! Aku tulus kok ngebantuin kamu!" Kata Samatoki.

"Hylyh." Celetuk Ichiro. Samatoki melirikkan pandangannya ke Ichiro dengan pandangan tajam.

"Serius nih?" Tanya Mizu.

"Iya!"

"Yaudah, sekali lagi makasih!"

"Iya, sama-sama."

☆☆☆

    Perjalanan menuju pulang, Ichiro terus menerus menendang setiap kerikil yang ada di jalanan hingga salah satu kerikil itu malah terlempar ke arah wajahnya sendiri.

"Hahaha mampus. Lagian lu ngapain sih Chi? Kuker amat." Kata Samatoki.

"Siapa yang kuker sih? Gua tuh mikirin, siapa sih cewek yang lu maksud? Lu ngebucinin siapa Tok?"

"Dih, kepo amat ama urusan orang." Kekeh Samatoki.

"Yaiyalah! Siapa sih yang gak bakal penasaran kalo ngeliat Samatoki yang biasanya garang tetiba jadi buciners gegara satu cewek? Ya pasti semua orang penasaran lah, si cewek itu siapa!"

"Hmm.. iya juga ya."

"Bodo njir. Btw kata lu, lu lagi ngebucinin cewek yang rambut item ya? Dia.. anak mana?" Tanya Ichiro.

"Anak sehat tubuhku kuat karena ibuku一"

"BUKAN WOI! Seriusan, dia anak mana? Anak kosan sebelah kita? Atau anak kampus kita? Sejurusan ga? Atau beda?"

"

Sekampus ama kita kok. Anak kosan sebelah kita juga. Tapi gua ama dia beda jurusan."

"Berarti bukan anak bahasa ya? Anak senbud? Atau sejarah?"

"Sejarah."

"Sape dah?"

"Kepo."

☆☆☆

    Lama-lama, Ichiro jadi frustasi sendiri mikirin siapa cewek yang dimaksud Samatoki. Siapa sih? Rei? Raiko? Aki? Tapi kan Raiko ama Aki di senbud. Jangan-jangan Rei?

Yaudahlah, di kosan putra mikirin gebetan Samatoki, mari kita intip kosan putri.

Ya kea biasa sih, yang lagi ga ada kelas pada ngegabut di ruang tengah. Mulai dari Riifa yang tiduran di sofa sambil makan popcorn seakan-akan ntu sofa miliknya, Resa yang mukanya cem emot UwU gitu sambil merayap cem ulet. Tunggu, ulet gak merayap deh. Apa namanya? Ya pokoknya gitu.

Chesa yang gabutnya paling paedah, dia bersihin kaca yang ada. Termasuk tv. Riifa pun mulai protes, "Et dah Ches. Tv ga usah pake dilapin segala kali. Ga keliatan nih."

"Biarin. Biar keliatan cling cling gitu. Lagian nontonin apaan sih? Daritadi kuperhatiin cuma nontonin iklan doang kok. Kalo ada filmnya, malah ganti channel yang iklan. Mbaknya sehat?" Kata Chesa.

"Alhamdullillah, tapi otaknya rada konslet gara-gara kemaren." Kata Riifa.

"APA APA APA?! NGEGOSIP KOK GA NGAJAK-NGAJAK?" Kata (y/n).

When we meet..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang