Chap 2

18.8K 2.5K 207
                                    

Disclaimer : Seluruh dunia sihir milik 'J.K Rowling', jalan cerita milik 'cassisluna', aku cuma translator aja disini *sweet smile*
------------------------------------

Ketika Harry sadar, langit-langit Hospital Wing berwarna putih menyambutnya.

Kalian tau, Harry dan langit-langit Hospital wings ini memiliki hubungan yang sangat kuat.

Harry selalu mengunjunginya setiap saat —lebih sering dari yang ia bayangkan, kalau boleh jujur— langit-langit putih ini selalu menemaninya ditengah rasa sakit yang Harry rasakan, dan langit-langit ini juga selalu memberinya kenyamanan.

Well... Baiklah! Hentikan semua omong kosong ini. Intinya, Harry benci langit-langit putih hospital wings.

Tapi Harry tetap mengahargainya, tenang saja.

"Mr. Potter, senang rasanya kau bisa bergabung denganku lagi disini." Kata Madam Pomfrey dengan nada terhibur saat mendekati Harry dengan dua gelas, dan satu botol dengan isi yang perlu dipertanyakan.

Harry membuka mulutnya untuk menyapa balik, tapi tiba-tiba dia teringat sesuatu.

'Yea, shite, suara ku kan menghilang.'

Jadi Harry hanya terdiam dan memandang botol ditangan Madam Pomfrey dengan curiga.

Madam Pomfrey menaikkan sebelah alisnya.

"Ini bukan Skele-Gro, dear. Aku tidak punya alasan untuk memberikanmu ramuan itu, karena untuk kali ini tidak ada tulang yang patah di tubuhmu. Tapi aku sarankan, jangan gerakkan dulu tangan kiri mu." Tambah Madam Pomfrey.

Ketika Harry mencoba mengerakan tangannya, ekspresi kesakitan yang sangat jelas muncul diwajahnya.

"Sebenarnya orang-orang pasti mengira setelah semua tulang yang sudah kau patahkan selama ini, seharusnya kau sudah terbiasa." Tutur Madam Pomfrey sambil menuangkan ramuan dari botol ke kedua gelas yang ia bawa dengan sama rata.

Madam Pomfrey memberikan satu gelas ke Harry, dan gelas yang lain kepada seseorang yang sedang terduduk di kasur sebelah Harry.

Harry terkejut, menyadari untuk yang pertama kalinya jika ternyata dia tidak sendirian didalam ruangan ini.

Tapi keterkejutannya tidak bisa menghentikan darahnya yang tiba-tiba terasa membeku saat melihat siapa orang disebelahnya.

Draco freaking Malfoy.

Orang yang bertanggung jawab atas semua masalah yang menimpa Harry hari ini.

Well, okay, sebenarnya bukan.

Ini semua adalah kesalahan Ginny!!

Tapi setidaknya, Harry yakin Malfoy juga berperan dalam kecelakaan ini.

Draco mengangkat sebelah alisnya saat melihat mulut Harry yang terus terbuka, kemudian sedikit mengangguk sebagai tanda sambutan, sebelum mengabaikan Harry sepenuhnya dan kembali fokus kepada ramuan ditangannya, yang Harry yakin dalam proses pembuatannya pasti menggunakan berbagai macam jenis lidah binatang.

Untuk beberapa saat, Harry dipenuhi rasa binggung dan mungkin sedikit geram karena Draco, yang biasanya tidak akan melewatkan kesempatan sedikitpun untuk mengejeknya kini terlihat tenang saat melihatnya.

The Lip-Lock Jinx [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang