Disclaimer : Seluruh dunia sihir milik 'J.K Rowling', jalan cerita milik 'cassisluna', aku cuma translator aja disini *sweet smile*
-----------------------------------Draco pikir kenapa dia mau merepotkan dirinya untuk mencari Harry bloody Potter.
Padahal Harry belum tentu mau ditemuinya sekarang.
Tapi itu lah.
Draco harap Harry membiarkan dirinya menemuinya.
~/**\~
Sangat mudah menemui Harry.
Satu-satunya tempat yang biasa Harry datangi tanpa khawatir akan ditemui siswa lain —yang selalu mengurusi urusannya
— adalah tempat sama yang belakang ini menjadi tempat kesukaan Draco.Dan Harry punya keberanian untuk terkejut!
Seperti dia tidak menyangka Draco akan menemuinya disana. Tapi ekspresi itu berubah menjadi menyesal dan malu setelah beberapa detik.
Dengan hembusan nafas panjang dan alis yang menaik sedikit, Draco berjalan mendekat dan duduk tepat disamping Harry.
Pemuda berambut hitam itu membuka mulutnya untuk berbicara —atau setidaknya berusaha untuk berbicara— suatu hal biasa seperti ucapan terimakasih dan permintaaan maaf atau sebagainnya, karena Draco telah menyelamatkan dirinya dari apapun yang ingin Lavender lakukan.
Tapi Harry menutup mulutnya, terlihat lebih frustasi dari sebelumnya dan tanpa disadari, bibirnya mengerucut.
Membuat ujung bibir Draco terangkat karena merasa terhibur dengan tingkahnya.
Hanya sedikit.
"Sudahlah, Potter." Ucap Draco lancar, punggungnya terlihat lebih santai.
Harry membuka mulutnya lagi, hanya untuk menutupnya dengan cepat. Dia tidak tahu apa yang harus ia ucapkan. Atau karena... Well... Dia tidak bisa berbicara —seperti alasan itu bisa menghentikannya saja— Draco tidak pernah tahu.
Tapi ketika Harry membuka mulutnya untuk yang ketiga kalinya, Draco memotongnya dengan cepat.
"Apapun yang ingin kau katakan, aku tidak mau mendengarnya." Ucap Draco tegas.
Harry terlihat terhina.
"Dan bebaskan aku dari tulisan jelek mu. Aku ingin kalimat dengan tata bahasa yang benar, urutan kalimat yang benar. Dalam bahasa Inggris." Draco mengangkat hidungnya tinggi. "Jika itu berarti aku harus menderita karena mendengar suaramu, maka persetan, seseorang tidak bisa mendapatkan apa yang dinginkan sekaligus."
"Aku siap mendengarnya ketika kau bisa berbicara lagi, Potter." Tambah Draco dengan suara yang lebih lembut.
Selama Draco berucap, Harry memandangnya tanpa berkedip, kemudian ekspresi terhibur dan - well... Draco tidak tahu ekspresi apa itu. Tapi kalau dirinya lancang, itu terlihat seperti ekspresi kasih sayang..?
Tapi tidak. Tidak mungkin.
Perlahan tapi pasti, bahu Harry mulai terlihat santai, sampai dia duduk pada posisi nyamannya.
Bahkan dengan kurangnya kesopanan dan tata krama kebangsawan, Draco menyukainya. Lagipula, tidak sulit untuk menghiburnya belakangan ini, terutama jika orang itu adalah Harry, dimana dialah standar bagi Draco.
Harry memberikan tawa tanpa suaranya, tensi di udara perlahan menghilang sampai Draco merasa bangga pada dirinya sendiri.
Mereka mungkin terlihat sedikit aneh. Penyelamat dunia sihir dan mantan pelahap maut duduk bersebelahan di bagian terdalam perpustakaan, dibawah jendela besar yang tak ada hentinya membiarkan cahaya matahari masuk kedalam perpustakaan, membuat rambut serta mata mereka terlihat lebih bersinar.
![](https://img.wattpad.com/cover/184163358-288-k169339.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lip-Lock Jinx [Completed]
HumorSTORY : cassisluna COVER : red_rahl The Lip-Lock Jinx adalah kutukan yang akan menyebabkan suara si korban menghilang. Hanya ada 2 cara untuk mengembalikan suara si korban. Yang pertama, si pengutuk mengangkat kutukannya. Dan yang kedua, si korban m...