Epilog

4.3K 106 14
                                    

"Bun, kok Bunda jahat banget sih. Masa dede' bayi kembarnya dimakan. Iya kan kak?" tanya bocah perempuan berumur lima tahun yang bernama Angel kepada kakaknya, Bianca yang berumur sepuluh tahun.

"Iya, Bunda jahat banget deh," sahut Bianca menyetujui ucapan adiknya, Angel.

Vita terkekeh pelan, "Bukan gitu sayang. Masa iya Bunda makan anak Bunda sendiri?"

"Iya juga ya, lha jadi kok dede' bayinya ada di dalam perut Bunda?" tanya Angel lagi yang memang sangat-sangat bingung kenapa adiknya berada di dalam perut Bunda-nya? Saat ini Vita memang berada di rumah sakit karena tengah berbadan dua, bahkan diperkirakan akan melahirkan.

"Udah ya sayang, Bunda mau istirahat dulu. Nanya-nanyanya entar aja ya? Besok kan Bunda mau ngelahirin dede' kembar," bujuk Vito kepada dua anaknya.

"Ya udah deh. Bunda aku mau request, dede' kembarnya harus mirip aku ya?" pinta Angel dengan memasang wajah melas yang membuat Vita sangat gemas, pengen tabok—gak deng. Haha.

"Jangan dong. Harus mirip aku pokoknya," protes Bianca.

"Dede' bayinya bakal mirip sama dua Princess Ayah kok. Okayy?" kata Vito memotong pembicaraan mereka, yang Vito yakin bakal berlanjut jambak-jambakan. Gak deng.

--00--

"Bunda, kok dede' kembarnya mukanya mirip ya?" Tanya Angel melihat bayi Yang berada dengan Vita dan Vito sangatlah mirip.

Bianca tertawa dengan keras. "Ya iyalah Angel, namanya juga dede' kembar. Ya pasti mukanya mirip lha." Bianca menatap Angel dengan tatapan geli.

"Ya kan aku gak tau, aku masih TK belum tau gitu gitu," ucap Angel dengan polos.

"Dede' kembarnya enaknya dikasih nama apa ya?" tanya Vito meminta pendapat kepada kedua putrinya. Orangtua Vita maupun Vito sedang di perjalanan menuju New York, karena memang Vita dan Vito saat ini belum pulang ke Indonesia. Sedangkan Mommy dan Daddy-nya Vita sedang tidak berada di New York, melainkan jalan-jalan ke Korea.

"Tiara!" usul Bianca.

"Tiffany aja Ayahhh!!" sahut Angel.
Vito tampak (sok)  berpikir. "Hm gimana ya?"

Angel dna Bianca langsung memasang wajah imut andalan mereka berdua.

"Ada arti nggak di dalam nama itu?" tanya Vita dengan lembut.

"Jadi tuh aku ngasih nama Tiffany karena aku mau dede' Tiffany bisa cantik kayak Tiffany SDSN. Itu lho girlband Korea itu," jelas Angel dengan polos.

Bianca lagi-lagi tertawa keras diikuti oleh Vita dan Vito. "SNSD kali Angel," kata Bianca.

Angel mengangguk sok ngerti, "Ohh SNSB."

"SNSD!!" ulang Bianca dengan greget.

"Namanya susah banget. Pokoknya ya itulah. Pusing pala Angel. Kalo kak Bianca kenapa milih nama Tiara?"

"Karena Tiara itu adalah Mutiara kita.."

"Bagus. Berarti nama dede' bayi kembarnya adalah...?"

"TIFFANY DAN TIARA..."

--00--

15 tahun kemudian...

"Bundaaa...," rengek Tiffany ketika sudah masuk ke dalam rumah.

"Kenapa, Tiff?" tanya Vita dari arah ruang tamu.

Tiffany pun berjalan menuju tempat Vita berada.

"Eh, lagi ada tamu ya?" kata Tiffany saat melihat seorang wanita yang sepertinya seumuran dengan Vita dan satu orang cowok yang sepertinya anak dari wanita tersebut berada di sana.

"Iya, ini Umi Ainun dan anaknya, Azzam. Salim dulu dengan Umi Ainun. Tapi dengan Azzam, jangan. Hahaha," suruh Vita ke Tiffany. Tiffany oun hanya menyalim Ainun.

"Namanya siapa?" tanya Umi Ainun ke Tiffany.

"Tiffany. Tiffany Clairine," jawab Tiffany sambil menoleh sebentar ke arah Azzam.

Ganteng jir, kata Tiffany dalam hati.













END

Bantu follow & comment ok

Bad Girl VS Ketua OsisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang