Part 13 ♡

264 51 16
                                    


Kusadari betapa bodohnya aku selama ini
Kuharap aku masih bisa mengisi ruang itu kembali
Tunggu aku

Kiky

.
.
.

☆☆☆

"Ih apaan sih.." ujar Icha malu2. "Aku cuma mau nyampein amanat hadiah ini dari pak Arga buat dia aja.." sambungnya.

"Iya deehh percaya.."

"Eh sya.. kita cari Iky yuk.?? Perasaan aku koq gak enak ya..?" Ajak Icha khawatir.

"Iya ayok.." sahut Asya. "Akhirnya lama2 dia makin peka aja nih.." batin Asya sembari mengikuti Icha pergi.

...

Icha dan Asya menghentikan langkah mereka dan memasang wajah tak percaya saat melihat kejadian dibelakang kelas.

Mereka melihat Rey, Heri, dan Kiky yang masih dalam perdebatan saat itu. Mereka yang belum menyadari kedatangan keduanya masih saling bicara.

"Temen.?? Temen apanya..?! dia udah berani sama gue.. mau nikung gue kan loe.?!" Bentak Heri lagi.

"Tapi kan loe gak beneran pacaran Her sama dia.. kita cuma mau bikin Bad girls kapok dengan cara selametin dia aja kan.??" Jelas Rey, membuat Heri terdiam.

"Itu awalnya Rey.. setelah itu, gue beneran suka sama Icha.." ujar Heri lirih yang masih bisa didengar oleh kedua shohibnya.

Ditengah keheningan mereka bertiga, Icha membuka suara.

"Jadi semua cuma bohong.???!"

Heri, Kiky, dan Rey terkejut dan menoleh kearah Icha berdiri dan menatap mereka tajam.

"Icha..!!" Ujar Kiky lirih saat melihat siapa yang datang.

Rey hanya melongo dengan kedatangan Icha dan Asya, sementara Heri langsung melepas cengkramannya pada Kiky.

(Jaga image kali ya ^_^, bukan guys tapi saking kagetnya..)

"Cha, dengerin gue dulu...!!" Seru Heri pada Icha yang sudah beranjak diikuti Asya.

Kiky dan Rey menyusul Heri mengejar mereka berdua sampai parkiran.

*

Icha dan Asya segera mengambil sepeda dan pergi meninggalkan sekolah. Sementara Heri berhenti dan mematung menatap kepergian mereka.

"Her... biarin dia tenang dulu.. ini juga salah gue kan yang bikin ide ginian.." sesal Rey dengan menahan bahu Heri yang masih tak bersuara.

Sementara kiky hanya diam.

"Harusnya gue gerak cepet buat gagalin semuanya.." sesalnya dalam hati.

***

Icha tidak memilih pulang, melainkan berhenti disebuah taman kota dan tentunya masih dengan Asya.

Mereka duduk disalah satu kursi panjang yang ada disana. Icha menangis sejadi2nya dan Asya terus membujuknya agar tenang.

"Harusnya waktu itu aku paksa Iky buat ngomong.. hmmhhh... kasian Icha. Apa aku juga salah ya karena gak ngasih tau dia.??" Batin Asya.

Ditengah kesibukan mereka berdua, ponsel Asya berdering.

______________________

Kiky

Sya.. loe udah pulang ya..??

Gimana bisa pulang ky..
Kayak gak tau aja si Icha gak suka nangis didepan orang selain aku.

About You (Kiky ❤) 《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang