Part 29 ♡ 《END》

416 40 0
                                    


Kiky - Icha

Tak akan ada yang bisa memisahkan kita
Kecuali jika Dia berkehendak
Selama masih bersama
Jagalah hati kita
Sampai akhir hayat
Jangan lupakan rasa cintamu pada Tuhan yang telah menghadirkan dia dalam hidupmu

.

.

........

"Iya bun, insyaalloh gak lupa koq."

Setelah sampai dikamar, ia hanya bermonolog dengan dirinya.

"Emang siapa sih yang dimaksud bunda itu, bawahan ayah mau dateng kesini besok. Dan gue harus ikut nemuin dia. Kayak dia presiden aja."

---------

Skip

Hari bahagia Iky dan Icha telah tiba..

Me Time

Akhirnya dihari ini, acara penyatuan 2 keluarga berlangsung dengan baik dan lancar.

Aku bahagia, sangat sangat bahagia karena pada akhirnya aku dan dia dipersatukan. Tapi itu tak menjadikan alasan diriku untuk merasa tenang. Karena pada dasarnya, hidup manusia pasti ada suka dan duka.

Dan setelah hubungan ini, pasti akan ada hal yang kita hadapi kedepannya. Entah apapun itu, aku dan Iky harus sama2 siap menghadapinya dan memegang teguh kepercayaan satu sama lain.

Acara demi acara telah berlangsung, saatnya acara penutup. Semua sahabatku telah hadir, Asya, Eka, Rena, dan Lita yang sedang hamil muda sekarang. Ehh, Siska dan Heni juga datang bersama suami mereka.

Tak kusangka, setelah sekian lama tak jumpa ternyata mereka telah memiliki pendamping hidup sebelum aku.

Aku dan Iky masih menyambut para tamu terdekat yang hendak berpamitan. Dan kulihat sahabat2 kecilku mulai menghampiri kami.

"Hai Cha... loe cantik banget deh hari ini. Loe juga makin ganteng Ky.." _Rena.

Ketika pujian itu terlontar dari bibir Rena, akupun menatapnya tajam yang pastinya hanya pura2.

"Ehh ampun, Cha.. gue gak bermaksud macem2 koq. Cuma muji doang heheee.." _Rena.

"Buruan Ren, gantian sama yang lain." _Eka.

"Iya iya. Ky, Cha.. selamat ya atas pernikahannya.. Semoga kalian berdua menjadi keluarga yang Samawa dan diberi anak cucu yang sholih2ah, dan dicukupi rizqinya." _Rena.

"Aaamiiinnn." All.

Usai meng'amin'i do'a, aku memberanikan diri mengungkapkan perasaanku yang sudah kutahan sejak tadi.

"Eh Lita, sini deh aku mau pegang perut kamu."

Lita mengangguk dan mendekat padaku.

"Semoga, ponakan kita yang masih didalam sini Alloh beri kesehatan dan dimudahkan lahirnya nanti. Dan pastinya menjadi anak yang berbakti pada kedua orang tua." Ucapku sembari mengusap perut Lita yang sudah berusia 7 bulan itu.

Semua kembali mengucap Aaamiinn atas do'ku. Terbesit rasa bahagia dalam hatiku saat merasakan adanya kehidupan didalam sana.

"Kenapa Cha, kamu udah pengen.??" Tanya Lita tiba2 membuatku terkejut.

Mereka menertawaiku karena ekspresi kagetku yang terkesan lucu, bahkan Iky juga. Karenanya, rasa bahagiaku langsung berubah menjadi rasa kesal dan malu.

Tapi, ada seseorang yang mengerti perasaanku dan merangkul bahuku dengan lembut. Aku mendongak agar bisa menatap wajahnya.

"Udah.. mukanya jangan ditekuk gitu, ini hari bahagia dan kita gak boleh rusak kebahagiaan di hari ini." _Iky.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

About You (Kiky ❤) 《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang