Hirup Hidup

Cacian

Dasar pengkhianat!
Gak tau malu!
Gak tau diri!
Sadar kesalahanmu itu besar tidak mudah untuk dimaafkan!
Dasar bego. Najis banget harus kenal sama kamu!
Bangsat emang kau itu!

Pernah? Dimaki sedemkian hinanya kamu?
Pernah ngelakuin kesalahan yang cukup besar?
Pernah dijauhin banyak orang karna kamu salah?

Kamu aku dan semua makhluk di dunia ini punya salah. Tapi punya bukan untuk selamanya. Kesalahan tercipta agar kita tau mana jalan yang benar. Mana jalan yg seharusnya kita lewati.

Menjadi manusia itu adalah ketika kamu sadar bahwa gak semua harus sama, gak semua harus benar dan gak semua harus sempurna. Menjadi manusia adalah mampu menerima persepsi banyak orang. Menjadi manusia adalah mampu menerima kesalahan orang lain dan kesalahan diri kita sendiri. Menjadi manusia adalah mampu meyakini bahwa kita manusia yang diciptakan Tuhan dengan berbagai bentuk kekurangan.

Kita bukan Tuhan yang memiliki kebenaran tunggal
Kita juga bukan nabi yang memiliki cara berfikir yang baik
Dan kita juga bukan malaikat yang selalu melakukan hal yang baik dan benar.

Kita hanya manusia yang tak pernah bisa menjadi sempurna dan tak pernah melakukan kesalahan.

Hanya saja jangan terlalu memanjakan kalimat diatas. Kita boleh salah tapi maaf harus punya tempat. Kita pernah salah namun perubahan juga harus jadi perhatian.

Jika maaf sudah dilakukan dan perubahan sedang dalam proses. Maka biarkan hikmah dan karma memainkan perannya.

Kita harus menikmati cacian dan makian akibat kesalahan kita.
Karena hikmah sedang bermain di dalamnya.
Namun kita sendirilah yang akan menentukan waktu sampai kapan penerimaan cacian dan karma itu berlangsung. Karna kita punya kontrol terhadap diri kita sendiri.

Ingat
Jangan larut dalam kata 'manusia itu tempatnya salah' dan juga jangan larut dalam 'proses cacian dan makian'

Manusia diciptakan dengan takdir Tuhan namun Tuhan tidak seegois itu memposisikan dirinya sebagai pengatur segala tentang kita. Kita punya andil untuk mengendalikan kemana akan arah tujuan hidup kita. Baik kan Tuhan. Tentu saja karena Tuhan Maha Bijaksana.

Jangan karna kesalahan yang besar kita terus membiarkan mereka menghina ciptaan Tuhan ini.

Bangkit dan bilang pada mereka bahwa "salah, maaf dan perubahan sudah saya lakukan dan kamu sudah kehabisan hak untuk memberikan saya pelajaran mengenai kesalahan".

Iya memang tidak semua bisa kita kontrol termasuk hinaan serta sindiran dari mereka namun yang Maha Benar itu only God. Dan mereka juga punya batas untuk mengatakan bahwa mereka yang tersakiti dan mereka harus memberikan pembelajaran bagi kita yang telah menyakitinya.

Jangan terlalu hard sama diri kita sendiri. Hati serta pikiran kita perlu posisi nyamannya dengan terhindar dari hinaan semacam apapun itu.

Kita pernah mengkhianati orang lain, merusak perasaan mereka, menghancurkan mimpi mereka namun kita tau tidak ada kesalahan yang disengaja. Namun kita juga tau salahnya kita dimana dan perasaan mereka bagaimana.

Maaf adalah kata mulia yang harus kita ucapkan ketika kesadaran bahwa kita telah menyakitinya itu muncul.

Perubahan adalah hal penting yang harus diciptakan setelah maaf. Ubah diri kita menjadi lebih baik terus dan terus karena baik tak pernah punya batas.

Dan biarkan mereka memberikan kita makian dan hinaan tapi dalam jangka waktu yang kita sesuaikan. Maksudnya adalah menerima perlakuan buruk mereka akibat kesalahan kita namun bukan selamanya.
Maaf sudah diucapkan perubahan sedang dilakukan maka pertanggungjawaban atas kesalahan adalah menerima cacian mereka. Karna kita juga harus tau mereka sedang menjadikan cacian dan makian itu sebagai bentuk katarsis dari kesalahan kita. Tapi semua punya batas.

Karena kesalahan yang kita lakukan tidak selamanya maka cacian dan makian mereka harus punya batas.

Lakukan hal baik karna memang Tuhan menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik baiknya. Jangan karna berharap tak ada orang yang akan menyakitimu karna kamu baik.
Jika melakukan hal baik agar kamu tidak disakiti orang lain maka kamu tidak akan mendapatkannya. Sejatinya setiap orang memiliki perannya masing-masing.

Ada manusia yang menjadi baik agar menjadi penuntun bagi yang lainnya
Ada manusia yang selalu buat onar agar menjadikan kita pribadi yang lebih sabar,kuat serta dewasa.
Dan begitulah semua insan punya peran.
Namun jika kamu sudah melakukan kesalahan maka minta lah maaf lakukan perubahan dan biarkan semua berjalan sebagaimana mestinya. Dan semua punya batas kecuali kebaikan.

Tetap semangat jalani hari
Dengan memfokuskan pada tujuan baik maka hidup akan damai.
Sampai jumpa dilain waktu. Byee 😊😊