Ketika temanmu berkhianat
Ketika sahabat yang kau perjuangkan begitu kuat melepaskanmu tanpa ikat
Ketika kekasihmu yang tak lagi mengikat
Ketika orangtuamu tak lagi memberikan semangat
Ketika semua orang menganggapmu jahatApa yang kau rasakan?
Sakit?
Seperti ribuan jarum menusuk jantung semakin dalam bukan?
Seperti kesunyian enggan untuk pergi
Seperti tak lagi bernafas adalah keputusan tuntas.Iya
Mungkin segala rasa sakit sangat sulit kita terima
Rasa bergemuruh dalam dada seolah ingin meledak
Segala perasaan resah dibuntuti rasa bersalah dan dosa besar seolah tak ingin enyahBagaimana?
Bagaimana menjalani hidup dengan segala makian?
Bagaimana menjalani hidup namun harus menghirup kesakitan setiap detiknya?
Bagaimana menjalani hidup dengan berjalan sendirian?
Bagaimana menjalani hidup dengan mendengarkan segala keluh kesah orang lain yang menjadikan beban bagi kita?Bagaimana?
Apakah jalan di dunia ini buntu?
Mengapa sulit sekali melupakan pengkhianatan?
Mengapa sulit sekali menjadi tuli dengan segala hinaan dan makian?
Mengapa Tuhan takdirkan hidup yang begitu rumit untuk dijalani?Seringnya kita terlalu memelihara prasangka buruk
Seringnya kita selalu menerima ocehan para pemabuk popularitas dan kesempurnaan
Seringnya kita hidup dengan udara makian yang ditelan bulat bulat dan membuat sesakLalu bagaimana?
PELUK SEGALA RASA SAKIT!
peluk mereka, ini hidup. Hiruplah udaranya yang di balut sengan segala kebohongan dan kegagalannya.Hidup bukan penghasil kebahagiaan dan keinginan.
Hidup bukan tentang sebuah keharusan.
Harus baik, harus sukses,harus lulus di perguruan tinggi, harus dapat nilai bagus, harus sabar,harus setia, harus patuh,harus bahagia dan segala harus yang diciptakan manusia yang merasa sudah menjadi manusia.Pengkhianatan.
Hiduplah berdampingan dengannya. Mereka tidak harus setia untuk menguatkan kita. Mereka berkhianat agar kita belajar memilah dan memilihPengabaian
Peluklah mereka yang mengabaikanmu.
Mereka tak harus peduli untuk membuatmu tertawa. Kita layak menerima pengabaian mereka untuk menghargai diri sendiri.Makian.
Genggam erat makian mereka.
Terima dengan lapang dada bahwa manusia memang tidak sempurna. Mereka pun kita. Mulut pedasnya diciptakan untuk membiasakan telinga kita bahwa dunia tak seindah kata pujangga yang sedang jatuh cinta.Drama korea dan film ternama lainnya tampak menarik karena selalu ada pemeran antagonis yang membuat penonton jengkel dan gemas dengan tingkahnya yang dibuat menyimpang.
Begitulah hidup selalu ada dua sisi yang harus dipeluk, yang harus diterima sebagaimana mestinya.
Hitam dan putihnya.Menjadikan hati kokoh dengan ketulusan dengan benteng kesabaran yang dibuat dengan keikhlasan berkorban memang sulit bahkan sangat sulit tapi bukan berarti tidak mungkin, bukan berarti tak bisa dilakukan.
Terus hidup berdampingan dengan segala rasa sakit. Karena memang begini adanya dunia.
Hiduplah dengan menghirup segala komposisinya. Hitam dan putih dan temukan abu-abu diantaranya.Kau hebat sebagaimana mereka
Kau cantik selayaknya wanita diluar sana
Terus semangat menjalani hidup
Terus bersabar dan ambilah segala pahala yang terdapat di dalamnya
Teruslah ikhlas melepaskan dan menerima segala yang terjadi
Hirup segala nikmat
Peluk segala yang telah melekat.Jika memang tak semua orang menyayangimu namun Tuhan tak pernah berhenti memperhatikanmu.
Hiduplah dengan cinta dan kasih sayang tulus kepada siapapun.
Sebarkan kebaikan maka ketulusan akan menghampirimu 😉😉

KAMU SEDANG MEMBACA
Hirup Hidup
Non-FictionTentang bagaimana kita semua memahami arti hidup yang sesungguhnya