Sekarang kurusan yaa kayak orang yang gak pernah makan.
Gemukan yaa makin cabi mukanyaa. Gemes deh.
Kamu dulu putih loh, kok sekarang iteman yaa.
Rambutnya kayak indomie kriting. Hahah
Mukanya jerawatan gitu jorok banget sih.
Kulitnya banyak bercak-bercaknya gitu. Gak pernah diobatin yaa.
STOP!
Berhenti mengomentari fisik orang lain.
Sebenarnya apa hak kita untuk terus berceloteh tentang alis orang yang gak nampak, kulitnya yang bermasalah, dan segala hal mengenai fisik.
Kalian yang suka bilang saya ini kurusan seperti gak dikasih makan. Kalian sebenarnya sangat melukai hati ibu dan ayah saya. Mereka menyayangi saya mengusahakan segala hal untuk kebaikan dan pertumbuhan saya dari kecil hingga sekarang, mereka bekerja keras untuk itu dalam jangka waktu yang gak sedikit dan gak mudah tapi kalian dengan seenaknya mengatakan demikian. Iya ini memang sekedar berat badan tapi coba posisikan diri kalian. Seolah-olah orangtua saya tidak pernah memberikan yang orangtua lain berikan kepada anaknya, seolah-olah usahanya selama ini sia-sia.
Buat kalian yang bilang ih bulunya panjang-panjang banyak lagi kayak anak cowo. Stop saya lahir tidak bisa meminta harus mulus layaknya kalian tanpa bulu dan tanpa bekas korengan. Kalian pikir saya mau seperti ini? Kalian pikir saya tidak pernah mengusahakan untuk membersihkan bekas korengan ini? Tatapan kalian seperti melihat hal yang tidak pernah kalian ingin lihat, jijik dan aneh. Membuat saya menjadi tidak lagi percaya diri. Dan kalian tau apa itu dampaknya.
Yang bilang jerawatan itu orang jorok dan gak pernah ngerawat diri please berhentilah body shaming. Semua orang punya masalahnya sendiri entah karna bentuk badan dia yang kayak segitigalah atau kebalikannya gak kayak kalian yang seperti gitar spanyol. Kulit yang hitam legam bukan berarti kami jorok dan kotor tapi memang Tuhan menginginkan kami eksotis jadi kalian gak ada hak untuk mempermasalahkan warna kami.
Kalian dengan mudah mengatakan itukan cuma basa basi doang, jangan mudah baper dan lain-lain. Please ini gak semudah itu!
Kalian yang bilang bisa menganggapnya seperti hal yang biasa saja tapi yang kalian katakan bisa saja menjadi beban pikiran orang lain, mengganggu mental orang lain membuat orang lain jadi membenci dirinya sendiri.
Sekali kalian lakukan hal demikian mungkin biasa saja tapi bayangkan setiap hari korban body shaming harus mendengar hal serupa meski dengan orang yang berbeda. Bayangkan kulit hitamnya harus mengahantuinya setiap malam meminta disamakan dengan kalian yang berkulit putih. Jerawarnya meronta-ronta meminta agar tidak ada lagi yang memperhatikan dengan tatapan jijik. Itu menyakitkan!
Stop Body Shaming.
Semua punya hak atas dirinya dan fisiknya ingin seperti apa.
Standar kecantikan itu gak ada. Mereka hanya melakukan pekerjaannya untuk memasarkan produknya.
Standar kecantikan itu gak ada. Semua wanita itu cantik. Putih juga punya masalah. Hitam juga gak masalah. Jerawat itu normal. Pendek juga biasa aja. Korengan itu wajar. Kriting juga gak papa. Tetap jadi diri sendiri lakukan perawatan untuk menghargai diri sendiri bukan untuk merubah menjadi orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hirup Hidup
Non-FictionTentang bagaimana kita semua memahami arti hidup yang sesungguhnya